KabarBaik.co – Dua orang jambret perhiasan babak belur dihakimi warga di Dusun Sumbersono, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Dua penjambret tersebut melakukan aksinya menggasak perhiasan milik Riasih, warga setempat. Apes mereka dipergoki warga sekitar dan berhasil digelandang ramai-ramai, Sabtu (3/8) di sebuah gang Dusun Sumbersono, Desa Brayublandong.
Saksi dari warga sekitar Arif Lauhul Mahfud mengatakan, aksi penjambretan tersebut terjadi awalnya korban Riasih pergi ke warung untuk membeli minuman. Setelah itu, ada dua orang berboncengan mengendarai motor Yamaha Vixion nopol AG-3730-XT berhenti dan menanyakan alamat seseorang bernama Hasan.
“Belum sempat dijawab oleh tetangga saya Bu Riasih, dua penjambret langsung menarik kalung perhiasan yang dipakai korban. Kemudian mereka lari ke arah timur, sedangkan korban berteriak meminta tolong,” ungkapnya.
Karena korban berteriak sehingga dua jambret yang berboncengan itu melarikan diri ke arah timur. Mereka dihadang warga, akhirnya putar balik ke arah barat. Namun, salah satu warga ada yang sengaja menabrakan sepeda motornya kepada dua pejambret itu.
“Pas sesaat kejadian, ada warga yang menghadang dan langsung menabrakkan sepeda motornyanya ke penjambret sehingga jatuh tersungkur,” ujarnya.
Dua jambret tersebut menurut Arif, ditangkap warga dan sempat melawan serta berusaha kabur sehingga membuat warga geram dan langsung dihakimi. Pelaku inisial EY umur 31 tahun alamat Kemantren, Terusan Gedeg, Mojokerto dan HTW usia 39 tahun alamat Jarak, Putat Jaya, Sawahan, Kota Surabaya.
“Satu pelaku pasrah, satunya lagi memberontak ingin kabur yang kemudian langsung dihakimi warga hingga babak belur,” tandasnya.
Setelah ditangkap, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Dawarblandong untuk diproses secara hukum.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dawarblandong Iptu Bakir menyarankan langsung menghubungi Humas Polres Mojokerto Kota untuk keterangan lebih lanjut.
“Bisa langsung ke Bagian Humas Polres Mojokerto Kota ya karena informasi sudah terkirim,” tegasnya. (*)
