KabarBaik.co – Dua pekerja penambang pasir tertimbun tanah longsor saat sedang istirahat makan siang.
Kapolsek Plosoklaten Iptu Dwi Widodo, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi di aliran Sungai Ngobo, tepatnya di Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jumat (2/5).
Kedua korban bernama Suprapto lelaki berusia 46 tahun warga setempat beserta dengan rekannya Witanto, 35 tahun.
Iptu Dwi Widodo mengatakan kedua penambang itu waktu bekerja sebenarnya sudah ditegur untuk lebih berhati-hati lagi ketika sedang bekerja menambang pasir.
Usai bekerja, keduanya hendak makan siang dengan berteduh di sebelah tebing yang di atasnya terdapat sebuah rumah yang konon katanya wingit atau angker.
Tiba-tiba saja mereka tertimpa reruntuhan dari atas tebing, namun beruntungnya saat kejadian terdapat banyak rekan-rekannya yang sigap mengevakuasi kedua penambang pasir itu dan segera dilarikan menuju rumah sakit setempat untuk perawatan medis.
Akibatnya, Suprapto mengalami sejumlah luka lecet di bagian siku dan lutut sempat dirawat di Klinik Sinar Medika dan sudah diperbolehkan untuk pulang.
Sedangkan, Witanto mengalami luka di bagian paha dan pinggang dan dirawat di klinik yang sama. Karena kondisinya cukup parah ia dirujuk ke RSKK Pare dan sampai saat ini masih dilakukan perawatan.
“Lagi sakit pinggang opname RSKK PARE, info terakhir sudah bisa jalan,” katanya selasa (6/5) saat dikonfirmasi via Telfon.
Meski demikian, kejadian itu sebelumnya tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Tadi siang (6/5) saya cek lokasi, dan korban di rumahnya tapi tidak ada, katanya ke Pasar Pranggang belanja, jadi tidak ketemu,” tambahnya.(*)