2 Truk Tronton Tabrakan Saat Jam Larangan Operasional, DPRD Gresik Sebut Dishub Lalai Tegakkan Aturan

oleh -611 Dilihat
IMG 5023
Kecelakaan truk di Cerme Kidul, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Cerme Kidul, tepatnya di tikungan Simpang 3 area Pasar Cerme Lor, Gresik pada Selasa pagi (22/7).

Kemacetan ini disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan dua truk tronton sekitar pukul 06.00 WIB, saat arus lalu lintas padat karena masyarakat mulai beraktivitas seperti berangkat kerja, sekolah dan lainnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi, juga turut angkat bicara terkait insiden ini. Ia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut menunjukkan lemahnya penegakan aturan dari Dishub.

Menurutnya, legislafif telah berulang kali menyampaikan keluhan masyarakat terkait pelanggaran jam operasional truk. Namun hingga kini belum ada tindakan tegas.

“Ada kelalaian dari teman-teman Dishub untuk menegakkan aturan. Selama ini sangat longgar sekali. Sudah saya sampaikan waktu hearing, bahkan saya kasih contoh beberapa kejadian baik di wilayah Gresik utara maupun selatan,” ujarnya, Selasa (22/7).

Langgar Jam Operasional, 2 Truk Tronton Tabrakan di Cerme Gresik Akibatkan Macet Panjang

Hamdi menegaskan bahwa kecelakaan seperti ini kerap terjadi dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Ia menyebut bahwa dishub sudah abai yang dinilainya tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama pada jam-jam sibuk.

“Pagi hari itu anak-anak berangkat sekolah, orang-orang kerja. Seharusnya hal ini jadi perhatian serius. Tapi nyatanya di jalur seperti Cerme ke Legundi, Boboh ke Benowo, Cerme ke Balongpanggang, atau bahkan di Gresik utara atau di kota pun masalahnya sama,” tambahnya.

Tak hanya itu, Hamdi juga meminta Satlantas Polres Gresik bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan truk over dimensi maupun kendaraan pengangkut galian C. Ia menegaskan bahwa DPRD Gresik akan terus memberikan evaluasi dan pengawasan terhadap Dishub.

“Kami akan tegas. Kami akan terus mengingatkan dan mengawasi Dishub. Bahkan terakhir kali saat rapat KUA/PPAS, Senin (21/7), persoalan ini tetap kami bahas,” pungkasnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa pelanggaran jam operasional kendaraan berat masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Gresik. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera bertindak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.