KabarBaik.co – Satu jenazah kembali ditemukan di reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Itu berarti di hari kelima pencarian telah ditemukan 5 jenazah.
Empat jenazah dievakuasi secara bertahap dari reruntuhan material bangunan pada sektor A2. Jenazah pertama atau korban ke-19 dievakuasi pada pukul 07.30 WIB. Disusul korban ke-20 pada pukul 07.36 WIB.
Kemudian korban ke-21 pada pukul 10.19 WIB dan korban ke 22 pada pukul 11.34 WIB. Pada sektor yang berbeda, korban ke 23 dievakuasi dari sektor A3 pukul 14.00 WIB.
SAR Mission Coordinator (SMC) Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan proses evakuasi para korban membutuhkan waktu lama karena tim SAR gabungan harus lebih dulu mengangkat dan menghancurkan material bangunan.
“Tim SAR gabungan terlebih dahulu menghancurkan reruntuhan dinding beton, kemudian memotong besi tulangan di dalamnya agar bisa mengeluarkan empat jenazah korban yang terhimpit,” kata Yudhi, Jumat (3/10).
Jenazah yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Dengan temuan terbaru ini, total keseluruhan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny tercatat 113 orang. Dari jumlah tersebut, 103 orang selamat, sementara sepuluh lainnya meninggal dunia. Dari total korban meninggal, empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit mengatakan kelima korban yang ditemukan hari ini masih dalam tahap identifikasi kecocokan DNA.
Nanang menjelaskan bahwa tim SAR gabungan masih terus melakukan pembongkaran dan pemindahan material reruntuhan musala yang menggunung. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi korban.
“Untuk korban yang meninggal dan berhasil dievakuasi, semuanya berada di lantai satu,” terang Nanang.
Data korban yang meninggal hingga saat ini adalah sebagai berikut:
1. Maulana Alfan Ibrahimavic, 15, warga Bangkalan, domisili Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya
2. Mochammad Mashudulhaq, 14, warga Kalikendal, Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh, 22, warga Tanjung Pandan, Bangka Belitung
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 17, warga Putat Jaya, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah, 14, warga Gresik Gadukan, Morokrembangan, Surabaya
6. Mr X
7. Mr X
8. Mr X
9. Mr X
10. Mr X