Kota Madiun – Sebanyak lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), telah beroperasi di kota Madiun. Dari lima SPPG tersebut, dua di antaranya baru diresmikan Senin 15 September 2025.
Peresmian dilakukan Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda termasuk Polres Madiun Kota. Dua layanan SPPG yang baru diresmikan adalah SPPG Ciliwung yang merupakan hasil kerja bareng dengan Polres Madiun Kota dan SPPG Banjarejo yang bekerja sama dengan Yayasan Konco Kulo Prabowo.
“Alhamdulillah dari dua SPPG anyar itu bisa melayani hingga delapan ribu pelajar nantinya,” kata Maidi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/9).
Maidi menyebut SPPG Ciliwung bisa melayani sebanyak 3.800 pelajar nantinya. Namun, untuk launching saat ini baru bisa melayani sekitar 858 pelajar.
Pihaknya menyebut pelayanan bakal ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai kapasitas maksimal. Ke depan, pihaknya tidak hanya melayani pelajar. Tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan non PAUD. SPPG Ciliwung ditarget beroperasi maksimal sekitar satu bulan ke depan.
“Ini prosedural dari dapur SPPG. Pada saat di-launching kita melayani 858 pelajar. Tetapi nanti secara bertahap akan terus ditingkatkan hingga mencapai batas maksimal di 3.800 porsi,” kata Maidi.
Maidi menambahkan sedangkan SPPG Banjarejo yang ada di Jalan Sedoro saat ini dapat melayani 3.060 pelajar. Namun, ke depan bisa dimaksimalkan hingga 5 ribu porsi. Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo, Minadi Pujaya menyebut kapasitas dapur SPPG Banjarejo sangat memungkinkan untuk berproduksi hingga di angka 5 ribu porsi.
“Seperti arahan bapak wali kota, nanti bisa melayani sampai batas maksimal. Kapasitas dapur dan alat kita bisa untuk 5 ribu porsi,’’ ungkap Maidi.
“Sama seperti di Ciliwung, SPPG Banjarejo ditarget dapat beroperasi maksimal sekitar sebulan ke depan. Selain alat, tenaga dapur juga mendapatkan pelatihan selama tiga minggu di Malang. Pihaknya juga tengah menyelesaikan urusan administrasi,” imbuh Maidi.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi mengatakan SPPG yang dibuat nantinya juga untuk ibu hamil, menyusui, dan balita
“Ke depan juga melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD,” kata Wiwin. (*)
