6 Ide Usaha Ternak Modal Ringan di Lahan Sempit, Panen Cepat, Cocok untuk Pemula

oleh -876 Dilihat
usaha ternak
Foto Freepik

KabarBaik.co- Sektor peternakan masih menjadi ladang yang cukup menjanjikan untuk mengembangkan usaha demi meraup keuntungan sebesar-besarnya. Peluang ini masih terbuka luas, pasalnya kebutuhan akan konsumsi protein hewani semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan kesadaran akan pentingnya konsumsi protein.

Tidak semua orang mau beternak karena membutuhkan lahan luas dan waktu yang lama untuk panen. Namun, ternyata terdapat beberapa ide usaha ternak di lahan sempit. Selain bisa dilakukan di lahan sempit, ide usaha ternak berikut juga bisa langsung panen dalam waktu satu bulan. Berikut 6 rekomendasi yang bisa kamu coba.

1. Ternak Ayam Pedaging (Broiler):

Usaha ternak ayam pedaging atau broiler adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin hasil cepat. Ayam broiler biasanya siap dipanen ketika berumur 30 hingga 35 hari, dengan bobot mencapai 2 kg per ekor.

Untuk memulai usaha ini, kamu perlu menyiapkan kandang, tempat minum, dan tempat pakan yang ukurannya disesuaikan dengan jumlah ternak. Sebagai pemula, kalian bisa memulai dengan 100 ekor DOC (Day Old Chicken) ayam pedaging dengan modal sekitar Rp1,8 juta rupiah. Dengan perawatan yang baik, dalam waktu sebulan Anda sudah bisa memanen hasilnya.

2. Ternak Lele:

Secara umum, siklus panen ternak lele sekitar 3 sampai 4 bulan. Namun, hal itu bisa dipercepat. Waktu tercepat memanen lele kurang dari 2 bulan, dengan beberapa catatan. Catatan tersebut meliputi selalu menjaga kualitas air, memilih kualitas pakan terbaik minimal mengandung 31 protein, dan membeli bibit unggul yang bukan sortiran terakhir. Dengan mempelajari teknik budidaya perawatan lele yang baik dan benar, maka masa pertumbuhan lele akan lebih cepat.

3. Ternak Puyuh:

Telur dan daging burung puyuh terkenal memiliki citarasa yang lezat sehingga banyak digunakan sebagai olahan kuliner restoran maupun rumahan. Tak heran jika prospek bisnisnya cukup menjanjikan.

Modal ternak burung puyuh juga terjangkau, apalagi jika memiliki lahan khusus. Adapun bibit burung puyuh dapat kalian peroleh dengan harga sekitar Rp 8 ribu per ekor. Kemudian kalian perlu menyiapkan kandang dengan estimasi biaya Rp 200 ribu. Burung puyuh mudah dibudidayakan karena termasuk hewan yang tenak. Burung puyuh juga telah dapat memproduksi telur di umur 35 hari sekitar 200 – 300 butir per tahun dan produktif di usia 40 – 50 hari.

4. Ternak Belalang:

Ide usaha ternak bebek. Bebek bisa menjadi pilihan lain sebagai hewan ternak yang paling mudah dan menguntungkan. Apalagi bebek ternak juga lebih familiar untuk masyarakat Indonesia.

Ternak bebek terutama bebek petelur menjadi salah satu komoditas unggul di beberapa daerah, seperti Tegal, Mojosari, Bali, dan lainnya. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab bebek petelur membuka peluang usaha sejak pra ternak hingga pasca. Seperti usaha pakan ternak, usaha pengolahan telur bebek, hingga kotorannya yang dapat diolah menjadi pupuk kandang.

Untuk memulai ternak bebek, kalian tak perlu repot-repot karena kandang bebek anti ribet berbeda dengan kandang ayam, sehingga tidak perlu membuat kandang dengan desain bertingkat. Cukup manfaatkan lahan kosong dan beri pagar bambu, serta atap berupa terpal.

5. Kroto:

Kroto, atau telur semut rangrang, memiliki nilai jual yang tinggi dengan permintaan yang selalu ada. Meski membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk mencapai stabilitas produksi, setelah fase tersebut, usaha ternak kroto bisa dipanen setiap 20 hari sekali atau bahkan lebih cepat.

Jika usaha ini sudah stabil, kamu bisa memanen kroto dua kali sebulan atau bahkan setiap hari dengan perhitungan jumlah sarang yang tepat. Usaha ini cocok bagi kamu yang mencari ternak dengan siklus panen singkat dan keuntungan yang menjanjikan.

6. Ternak Jangkrik:

Siklus panen jangkrik adalah 35 hari. Jika pakannya berkualitas dan diberikan secara cukup, maka bisa lebih cepat panen. Jangkrik yang dibudidaya bukan untuk konsumsi manusia, melainkan sebagai pakan hewan peliharaan. Jadi bisa dipasarkan ke toko pakan hewan atau menjual sendiri secara online.

Tips Umum untuk Pemula:

  • Riset Pasar: Sebelum memulai, lakukan riset pasar untuk mengetahui permintaan dan harga jual produk ternak.
  • Konsultasi: Konsultasikan dengan peternak yang berpengalaman atau petugas penyuluh pertanian untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
  • Manajemen Kesehatan: Jaga kesehatan ternak dengan memberikan vaksinasi dan pengobatan yang tepat waktu.
  • Pemasaran: Buatlah strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk ternak.

Semoga berita ini bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk memulai usaha ternak!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.