KabarBaik.co – Sebanyak 67 siswa kelas 9 SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo mengikuti kegiatan Uji Sertifikasi Tahfidz Alquran yang digelar pada Rabu (28/5).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo yang telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya.
Koordinator guru baca Alquran SMP Al Falah Deltasari, Siti Roichatul Djannah, menjelaskan bahwa peserta uji sertifikasi Tahfiz sebanyak 67 siswa diuji langsung oleh tim dari Kemenag Sidoarjo di ballroom sekolah. Sebelumnya, para siswa menjalani tahap uji pertama oleh para guru baca Alquran.
“Kegiatan uji sertifikasi ini diawali dengan persiapan berupa kegiatan tasmik atau simaan yang dilaksanakan sejak Senin (21/4) hingga Rabu (30/4), dan hari ini menjadi puncaknya,” ujar Siti Roichatul Djannah.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Gatot Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ujian akademik, tetapi juga merupakan ujian ruhaniyah dan spiritual bagi para siswa.
“Uji sertifikasi tahfidz ini adalah momentum penting untuk menanamkan cinta Alquran dalam jiwa siswa. Semoga Alquran membawa keberkahan bagi mereka dan memudahkan jalan menuju cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Gatot Purwanto.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Imam Mukhozali, juga hadir memberikan sambutan dan apresiasi atas komitmen SMP Al Falah dalam menjadikan pembelajaran Alquran sebagai pilar utama pendidikan.
“Kerja sama ini adalah bagian dari program Kemenag Sidoarjo dalam memberantas buta baca Alquran mulai jenjang dasar hingga SMP. Saya bangga SMP Al Falah Deltasari telah menjadi bagian dari 100 lembaga di Sidoarjo yang terintegrasi dengan program ini,” ujarnya.
Imam Mukhozali juga menyampaikan bahwa data para penghafal Alquran dari SMP Al Falah Deltasari akan dimasukkan dalam sistem aplikasi nasional penghafal Alquran milik Kemenag. Ia juga berpesan agar para siswa terus melanjutkan hafalan dan memperdalam tafsir Alquran saat melanjutkan pendidikan ke SMA.
Motivasi juga disampaikan kepada para siswa bahwa penghafal Alquran adalah pribadi yang memiliki akhlak mulia, rajin beribadah, dan insya Allah mendapatkan keberkahan hidup.
Dalam kegiatan ini, Kemenag Sidoarjo menunjuk dua dewan penguji bersertifikasi nasional dan internasional, yakni KH Mudawi Ma’arif Alhafiz — seorang Syaikhul Qurro’ Dunia, pemegang sanad qira’at asyarah, serta juara MTQ tingkat nasional dan internasional — dan Ustaz Sulaikhan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim Alquran sekolah, terdapat 24 siswa masuk dalam kategori tahfidz jayyid dengan capaian hafalan 1-2 juz, 21 siswa masuk kelompok jayyid jiddan dengan hafalan 2-3 juz, dan 22 siswa termasuk kelompok mumtaz dengan hafalan antara 3 hingga 8 juz.
Apabila dinyatakan lulus uji sertifikasi oleh Kemenag, para siswa akan memperoleh sertifikat resmi yang bisa digunakan sebagai salah satu syarat dalam jalur prestasi penghafal Alquran saat mendaftar ke jenjang SMA.
Almusta’anu, Waka Kurikulum SMP Al Falah Deltasari mengatakan, uji sertifikasi tahfiz Alquran ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam menanamkan kecintaan terhadap Alquran.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen SMP Al Falah Deltasari dalam menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak dini dan membina generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam spiritualitas dan akhlak,” katanya.(*)
