7 Tips Merawat Tanaman Hias Depan Rumah Agar Tetap Segar dan Subur

oleh -703 Dilihat
merawat tanaman
Foto Freepik

KabarBaik.co- Apakah kalian salah satu kolektor atau pecinta tanaman hias? Tepat sekali, setiap orang pasti memiliki kegemaran atau kesukaannya sendiri-sendiri, termasuk dengan tanaman. Banyak orang yang menyukai tanaman hias, disamping hanya sebuah hobi ternyata tanaman ini bisa mempercantik sudut ruangan atau halaman rumah. Tentu perlu mengetahui cara merawat tanaman hias sebelum memutuskan untuk menanamnya di rumah.

Memiliki tanaman hias di depan rumah tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan nuansa segar dan asri. Namun, merawat tanaman hias agar tetap sehat dan subur membutuhkan perhatian ekstra. Berikut adalah 7 tips merawat tanaman hias di depan rumah yang wajib diketahui:

1. Rutin Memberikan Pupuk

Cara merawat tanaman hias yang penting harus  dilakukan adalah rutin memberi pupuk. Meskipun hanya tanaman hiasan, namun tanaman tersebut tetap membutuhkan vitamin dan makanan tambahan agar bisa tumbuh lebih subur. Tanaman hias biasanya membutuhkan banyak nitrogen dan kalium untuk bertahan hidup.

Selian menggunakan pupuk kimia, bisa menggunakan pupuk alami seperti yang terbuat dari sampah dapur di lingkungan sekitar. Berikan pupuk secara rutin seminggu sekali secukupnya sesuai kebutuhan tanaman. Cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk merawat kesuburan tanaman hias adalah memberi vitamin B1 atau pupuk yang berasal dari air cucian beras.

2. Maksimalkan Ruang

Kalau kamu punya lahan yang sempit atau tidak punya pekarangan, memaksimalkan ruang dengan menanam tanaman di pot. Kamu bisa menaruh pot ini di mana saja, termasuk tembok dan atap rumah. Jadi kalau ada alasan ‘kami tidak bisa menanam’ itu hanya alasan. Sebetulnya yang bisa kita tahu semua bisa. Kita menanam di genteng, di tembok, di taman, di pot kecil. Kita semuanya bisa menanam asal ada kemauan.

3. Mengenali Kebutuhan Tanaman Hias

Agar bisa merawatnya dengan maksimal, tentu perlu mengenali tanaman hias tersebut, mulai dari karakteristik tanamannya sampai kebutuhan nutriennya. Pengetahuan tersebut berkaitan dengan bagaimana harus melakukan cara merawat tanaman hias tersebut baik sesuai dengan jenis tanamannya.

Ada tanaman hias yang membutuhkan banyak air atau sebaliknya, memerlukan asupan sinar matahari yang cukup atau sebaliknya, dan perawatan lainnya. Jika kalian bisa mengenali tanaman hias tersebut maka akan mudah merawatnya. Selain itu tingkat keberhasilan perawatnya juga bisa lebih maksimal dibandingkan jika hanya asal menanam tanaman hias tanpa mengetahui bagaimana tanaman tersebut hidup dan karakteristiknya.

4. Menjemur Tanaman Hias Secara Teratur

Hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah penyinaran atau asupan sinar matahari untuk tanaman hias. Meskipun ada beberapa tanaman hias yang bisa bertahan hidup di ruangan tanpa sinar matahari, namun tetap sesekali perlu menjemurnya agar tanaman tersebut bisa tumbuh lebih maksimal. Asupan sinar matahari tersebut justru dapat membuat tanaman hias bisa bertahan lebih lama.

Kalian bisa sesuaikan jenis tanaman hias yang perlu asupan sinar matahari, seperti tanaman-tanaman yang berwarna hijau karena bisa saja membutuhkan proses fotosintesis yang lambat jika tidak ada sinar matahari. Tidak perlu menjemur tanaman hias terlalu lama karena justru bisa membuatnya menjadi kering dan layu.

5. Memperhatikan Intensitas Air

Selain asupan sinar matahari,kalian juga harus memperhatikan intensitas kebutuhan air dari tanaman hias tersebut. Meskipun di dalam ruangan atau hanya sebagai hiasan saja, harus tetap rutin menyiram tanaman tersebut meskipun tidak perlu setiap hari.

Jadi harus rutin menyiram tanaman hias dengan intensitas air yang cukup, jangan sampai berlebihan karena justru akan membuatnya cepat mati.  Siram dengan teknik yang tepat dan tetap memperhatikan kelembaban tanahnya. Jangan sampai kurang dan juga jangan sampai berlebihan, apalagi sampai menggenang di dalam pot. Hal tersebut tentu cara yang salah. Alih-alih bisa ditinggal atau tidak perlu menyiramnya lagi, justru bisa membuatnya busuk.

6. Menjaga Kebersihan Tanaman

Cara merawat tanaman hias berikutnya adalah menjaga kebersihannya disekitar lingkungan kita. Banyak orang yang luput dari kebersihan tanaman hiasnya karena menganggap selama masih enak dipandang maka tidak jadi masalah.

Padahal tanaman hias  juga mudah terkena kotoran. Bagaimana caranya menjaga kebersihan tanaman hias? Misalnya bisa mengelap daun-daun tanaman hias yang bisa saja banyak debu dan akan mengganggu proses fotosintesisnya untuk berkembang.

Kalian juga perlu menghindari tanaman hias dari kotoran sampah, contohnya sampah-sampah kecil seperti abu dan puntung rokok, bungkus plastic dan sebagainya yang rentan terbuah di pot-pot tanaman hias jika kurang diperhatikan. Selain mengganggu pertumbuhan tanaman hias, hal tersebut justru juga akan mengganggu pemandangan.

7. Rutin Memangkas Tanaman Hias

Tanaman hias yang terus tumbuh pasti akan meninggalkan bagian-bagian tubuhnya yang sudah tidak berfungsi, misalnya daun-daun kering, batang-batang yang sudah mengeras atau menguning dan sebagainya.

Dari gejala tersebut maka perlu rutin membersihkan dan memangkasnya agar tetap indah di pandang. Selain itu memangkasnya secara rutin juga dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman yang terhindar dari banyak gangguan atau hambatan bagian tubuh  tumbuhan yang sudah tidak berfungsi lagi.

Jika membiarkan bagian tubuh yang rusak atau mati pada tanaman hias maka berpotensi menularkan atau menyebarkan kerusakan tersebut ke bagian tanaman yang lain. Jadi segeralah potong bagian rusak tersebut sebelum kondisinya semakin buruk.

Dengan menerapkan7 tips di atas, tanaman hias di depan rumah akan tumbuh subur dan memberikan keindahan bagi rumah.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.