8 Ciri-Ciri Bayi Tersedak Saat Menyusu dan Cara Mengatasinya

Reporter: Lilis Dewi
oleh -66 Dilihat
Foto Freepik

KabarBaik.co- Memiliki bayi yang baru lahir memang membahagiakan, namun di sisi lain, ada banyak hal baru yang perlu dipelajari oleh orang tua, termasuk bagaimana mengenali tanda-tanda bahaya pada bayi. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah ketika bayi tersedak saat menyusu.

Ciri-ciri Bayi Tersedak Saat Menyusu:

  1. Batuk: Batuk merupakan refleks alami yang dilakukan bayi untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke saluran pernapasannya.
  2. Sesak napas: Bayi akan terlihat kesulitan bernapas dan wajahnya tampak kebiruan.
  3. Mata melotot: Bayi akan menunjukkan ekspresi panik dan matanya melotot.
  4. Suara serak atau hilang: Bayi mungkin tidak bisa mengeluarkan suara atau suaranya serak saat tersedak.
  5. Lemah dan tidak responsif: Bayi mungkin terlihat lemah dan tidak responsif terhadap rangsangan.
  6. Menangis terus-menerus: Bayi mungkin menangis terus-menerus tanpa henti.
  7. Memutar-mutar kepala: Bayi mungkin memutar-mutar kepalanya dengan panik.
  8. Mencoba mengeluarkan benda asing dengan tangan: Bayi mungkin mencoba mengeluarkan benda asing dengan tangannya dari mulut atau hidung.

Cara Mengatasi Bayi Tersedak Saat Menyusu:

1. Tetap Tenang: Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi.

2. Hentikan Menyusu: Segera hentikan menyusui bayi dan posisikan bayi dengan tegak.

3. Tepuk Punggung Bayi: Tepuk punggung bayi dengan telapak tangan anda dengan gerakan yang kuat dan menepuk ke atas.

4. Lakukan Heimlich Maneuver: Jika tepukan di punggung tidak berhasil, lakukan Heimlich maneuver. Caranya, letakkan satu tangan di antara tulang rusuk dan pusar bayi, dan berikan tekanan ke atas dengan kuat dan cepat.

5. Hubungi Bantuan Medis: Jika bayi masih belum mengeluarkan benda asing setelah beberapa kali mencoba, segera hubungi bantuan medis.

Pencegahan Bayi Tersedak Saat Menyusu:

  • Pastikan bayi dalam posisi yang benar saat menyusu.
  • Hindari menyusui bayi saat sedang tidur atau tertidur.
  • Perhatikan aliran ASI saat menyusui. Jika terlalu deras, coba ubah posisi menyusui atau perah sedikit ASI terlebih dahulu.
  • Hindari memberikan makanan padat kepada bayi di bawah usia 6 bulan.
  • Potong makanan menjadi potongan kecil yang mudah ditelan jika bayi sudah mulai makan makanan padat.
  • Awasi bayi dengan cermat saat makan atau minum.

Penting:

Jika anda tidak yakin apa yang harus dilakukan ketika bayi tersedak, segera hubungi bantuan medis.

Dengan mengetahui ciri-ciri dan cara mengatasi bayi tersedak, anda dapat membantu menjaga keselamatan bayi anda saat menyusu.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.