KabarBaik.co – Kerja ekstra Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik memburu Ahmad Midhol, pelaku utama perampokan dan pembunuhan sadis di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik akhirnya membuahkan hasil.
Setelah setahun buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), Ahmad Midhol berhasil dilumpuhkan di tempat persembunyianya di tengah kebun sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (29/6) pagi.
Pria 39 tahun tersebut langsung dikeler ke Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Diterbangkan melalui jalur udara, pelaku Midhol tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 14.45 WIB, Senin (30/6), dan langsung digelandang ke kantor polisi.
Midhol tampak digiring menaiki kursi roda. Dua betisnya diperban karena ditembus timah panas. “Pelaku saat diamankan melakukan perlawanan dan berupaya kabur. Sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur (ditembak, Red),” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz didampingi Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan.
Abid pun mengungkap kronologi penangkapan DPO yang juga dikenal sebagai preman kampung tersebut. Dijelaskan, tim yang dipimpin Ipda Andi Asyraf harus bekerja ekstra sebelum akhirnya berhasil mengamankan Midhol. Harus menembus hutan sawit Kalimantan Tengah.
“Jadi memang penangkapan DPO ini cukup membutuhkan upaya ekstra. Anggota harus menempuh perjalanan darat dari Palangkaraya ke Kotawaringin Timur sekitar empat jam. Kemudian perjalanan lagi ke desa lokasi memakan waktu tiga jam,” bebernya.
Meskipun sudah sampai di Desa Tumbang Kalang, Midhol tidak serta-merta langsung ditemukan. Polisi masih harus menyusuri kebun sawit yang jaraknya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Perjuangan ekstra itu pun tuntas tatkala aparat kepolisian menemukan sebuah gubuk kecil di tengah kebun sawit. Itulah tempat persembunyian Midhol. “Pelaku berhasil diamankan. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Gresik,” tutupnya.
Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa ungkap kasus ini menunjukan komitmen Polres Gresik terhadap setiap kasus yang menjadi atensi masyarakat.
“Banyak masyarakat yang menghubungi kami langsung agar DPO pembunuhan Midhol bisa segera ditangkap. Dan akhirnya berhasil diamankan Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik,” tandas jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 tersebut.
Seperti diberitakan, Ahmad Midhol adalah otak perampokan sadis yang menewaskan Wardatun Toyyibah, 28 tahun. Midhol tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri lalu menggasak uang di laci kamar korban sekitar Rp 150 juta, 16 Maret 2024 lalu.
Midhol diketahui kenal dengan korban. Rumahnya dengan Wardatun Toyibah bahkan saling berdekatan. Usai melakukan perampokan, ia kabur dan sering berpindah tempat. Hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan Tim Macan Giri Polres Gresik setelah 1 tahun 3 bulan buron.(*)