KabarBaik.co – Sebanyak 80 persen peserta pelatihan kerja gratis yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik pada 2025 telah berhasil terserap ke dunia kerja. Angka itu disampaikan Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, yang menyebutkan berdasarkan hasil pelacakan atau tracking alumni pelatihan yang menunjukkan hampir 80 persen sudah melapor bekerja.
“Per September akhir sudah 12 pelatihan. Dari traccing sudah hampir 80 persen sudah melapor sudah bekerja,” kata Zainul, Sabtu (4/10). Setiap pelatihan, lanjutnya, diikuti 16–20 orang peserta.
Program ini ditargetkan berjumlah 20 pelatihan hingga akhir tahun, baik yang dibiayai APBD atau didukung oleh pihak perusahaan atau swasta. “Oktober-Desember masih ada beberapa pelatihan, rencananya dibantu perusahaan. Freeport rencana mau bantu delapan pelatihan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainul membeberkan beberapa kesaksian manfaat program tersebut yang terlihat dari sejumlah alumni yang kini bekerja bahkan di perusahaan besar. Syaiful Anam, warga Desa Banyuurip, misalnya, berhasil diterima di Xinyi Solar setelah mengikuti pelatihan operator forklift Disnaker Gresik tahun 2025. Di perusahaan yang sama, sejumlah alumni lainnya juga terserap, antara lain Abdur Rohman Aziz, M. Arif Shiddiq An Nawawi, dan M. Alfalach di Xinyi Glass.
Cerita serupa datang dari Roy Ardiansyah, warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, yang lulus pelatihan cleaning service tahun 2025. Kini ia bekerja di PT Wilmar Nabati Indonesia. Di perusahaan yang sama, Ibra Berry Ardianto, alumni pelatihan cleaning service Disnaker asal Benjeng juga sudah bekerja di perusahaan yang sama.
Zainul menegaskan program pelatihan ini akan terus digencarkan hingga akhir tahun mendatang untuk memperluas peluang kerja warga Gresik. “Target kami ada 20 pelatihan, baik dari APBD maupun bantuan perusahaan,” pungkasnya.(*)
