840 Ribu Warga Kabupaten Blitar Sudah Tercover UHC

oleh -50 Dilihat
41cdc2c9 5dcf 4406 b741 df4b14bb3711
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Blitar masih cukup rendah dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.

Meski begitu, DPRD Kabupaten Blitar menilai rendahnya angka tersebut bukan disebabkan kualitas pelayanan kesehatan, melainkan keterbatasan kemampuan fiskal daerah.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Sugeng Suroso, menjelaskan bahwa jika merujuk pada jumlah penduduk yang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), capaian Blitar sebenarnya tidak rendah.

Dari total sekitar 1,2 juta jiwa, lebih dari 840 ribu warga sudah memiliki jaminan kesehatan.

“Kalau dilihat dari angkanya, sebenarnya tidak rendah. Dari 1,2 juta penduduk, sudah 840 ribu yang mendapat jaminan. Tapi kalau dibandingkan provinsi, memang kelihatannya rendah. Ini terkait langsung dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak bisa dipaksakan,” ujarnya, Minggu (23/11).

Sugeng menambahkan bahwa DPRD tetap mendorong perluasan UHC, namun langkah tersebut harus disesuaikan dengan kekuatan APBD agar tidak mengganggu stabilitas keuangan daerah. Ia menyebut Pemkab Blitar tetap memiliki komitmen mencapai target UHC 98 persen secara bertahap.

“Pelaksanaannya sebenarnya sudah bagus dan sedang berproses. Apalagi sekarang ada pengalihan anggaran yang cukup besar, ini tentu ikut berpengaruh,” jelasnya.

Saat ini UHC Kabupaten Blitar berada di angka 76 persen.

Komisi IV juga memberikan perhatian khusus kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah agar terus memperbarui data masyarakat yang belum ter-cover maupun yang berpindah status kepesertaan JKN. Langkah ini diperlukan agar pembiayaan UHC tepat sasaran.

“Setiap tahun pasti ada warga yang sudah mampu dan menjadi mandiri, ada juga yang kembali membutuhkan. Maka data harus selalu update,” tegas Sugeng.

DPRD memastikan akan terus mengawal percepatan UHC sekaligus menjaga agar pelayanan kesehatan tetap stabil dan berkelanjutan. Lebih jauh, Sugeng berharap adanya tambahan dukungan anggaran atau kuota dari pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.