9 Orang di Kediri Masuk Jurang Akibat Bangunan Roboh saat Hujan Deras, 1 Tewas Tertusuk Bambu

oleh -593 Dilihat
dd335618 a7d7 4dd0 849c 949415e76196
Petugas saat mendatangi TKP. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Sembilan orang jatuh masuk jurang saat hujan deras mengguyur wilayah Dusun Badut, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (1/1). Satu diantaranya meninggal dunia.

Korban tewas tersebut bernama Bagus Satrio Budi Utomo, lelaki berusia 20 tahun asal Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi mengatakan kejadian tersebut berawal ketika di sekitar TKP terjadi hujan deras. Lalu kesembilan orang tersebut bersama-sama berteduh di sebuah bangunan bekas warung.

“Namun beberapa saat kemudian bangunan warung yang diduga sudah rapuh tersebut roboh hingga masuk ke bawah tebing/jurang sehingga semuanya ikut terjatuh dan masuk ke jurang tersebut,” ungkapnya.

Menurut keterangan para saksi, bahwa posisi korban berada di paling ujung dan bersandar pada salah satu tiang warung. Ketika bangunan tersebut roboh korban diduga tertusuk batang kayu atau bambu yang mengenai dada sebelah kanan korban.

Mengetahui hal tersebut, para saksi berusaha naik dan mengevakuasi korban dan membawanya ke pingir jalan. Namun korban tidak sadarkan diri, lalu para saksi berinisiatif membawa korban ke rumah sakit.

“Namun ketika dalam perjalanan korban sudah tidak sadarkan diri dan setibanya di Rumah Sakit Lirboyo korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Pihak keluarga korban pun juga sudah menerima sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban. Termasuk menyatakan tidak akan menuntut kepada pihak manapun di lain hari. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.