KabarBaik.co – Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Batu, Daud Andoko menyebut bahwa sebanyak 9 SD negeri di Kota Batu bakal dimerger menjadi 4 sekolah saja. Pada 2024 lalu, Dinas Pendidikan Kota Batu telah melakukan merger dua SD negeri, yakni SDN Sisir 2 dan SDN Sisir 5.
Penggabungan dua SD itu karena penurunan jumlah siswa baru secara signifikan yang dialami SDN Sisir 2. Sementara, pada tahun ini sebanyak 9 SD bakal dijadikan 4 sekolah saja dengan penggabungan 2 hingga 3 sekolah menjadi 1 SD. Hal itu dilakukan karena mulai dari kurangnya siswa, hingga efisiensi manajerial lembaga pendidikan.
“Walaupun masih diwacanakan, namun kami sudah mengantongi mana saja SD yang dipertimbangkan untuk merger,” kata Daud Andoko saat di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (3/2).
Menurut Daud, direncanakan SD negeri yang berpotensi di merger adalah SDN Sisir 3, SDN Sisir 4, SDN Sisir 6, SDN Songgokerto 1, dan SDN Songgokerto 2. Kemudian, SDN Oro-Oro Ombo 1 dan SDN Oro-Oro Ombo 2, serta SDN Sumberejo 1 dan SDN Sumberejo 2.
“Saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak sekolah dan rencana merger tahun ini tidak hanya mempertimbangkan penurunan jumlah siswa baru,” jelas Daud.
Daud menjelaskan, merger juga disebut akan berdampak menekan kebutuhan anggaran pendidikan. Sebab, kebutuhan biaya operasional sekolah relatif sama, baik yang memiliki siswa banyak maupun sedikit. Sedangkan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah selama ini berbasis jumlah siswa yang membuat sekolah yang memiliki siswa sedikit akan mendapat bantuan kecil.
“Untuk melakukan merger perlu persiapan yang matang. Sebab, untuk menutup sekolah, semua siswa harus diluluskan terlebih dahulu. Terlebih untuk memindah data pendidikan juga butuh waktu,” tegas Daud. (*)