93 Titik Lokasi Bencana Terdeteksi Pemkot Batu, Ini yang Dilakukan

oleh -117 Dilihat
IMG 20251004 WA0000

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan assessment atau pengkajian data di 93 lokasi kejadian bencana sejak awal tahun hingga 1 Oktober 2025. Langkah ini sebagai dasar rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Plt Kepala BPBD Kota Batu, Suwoko, mengatakan assessment bertujuan untuk pemulihan sosial, ekonomi, serta normalisasi pelayanan pemerintahan pascabencana. Selain itu, juga untuk memulihkan fungsi kehidupan dan membangun kembali sarana prasarana yang terdampak.

“Dari 70 lokasi, sebanyak 38 titik di antaranya sudah diberikan bantuan stimulan berupa material dasar seperti batu kali, pasir, semen, besi, tanah uruk, hingga paralon,” ujarnya, Sabtu (4/10).

Menurut Suwoko, sebanyak 42 titik lainnya masih menunggu kesiapan warga untuk menerima bantuan. Selain material, BPBD juga menyalurkan dukungan makan dan minum untuk memperkuat kolaborasi dengan masyarakat melalui aparatur setempat.

“Berdasarkan data BPBD, Kecamatan Bumiaji menjadi wilayah dengan titik bantuan stimulan terbanyak, yakni 32 lokasi. Disusul Kecamatan Batu dengan 30 titik, sedangkan Kecamatan Junrejo hanya 8 titik,” urainya.

Dari total 70 titik sasaran bantuan, lanjut Suwoko, 48 unit di antaranya berupa fasilitas umum (fasum), sementara 22 unit lainnya adalah rumah warga yang mengalami kerusakan.

“Dengan pendataan dan analisis yang akurat, Pemkot Batu berharap intervensi yang disusun dapat mempercepat pemulihan dan membangun kembali kehidupan masyarakat terdampak bencana,” tandas Suwoko. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.