98 Warga Trenggalek Alami Keracunan usai Makan Nasi Kotak, 1 Meninggal Dunia

oleh -887 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 15 at 14.50.43
Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek dr. Sunarto saat dikonfirmasi wartawan. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Sebanyak 98 warga Trenggalek dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menghadiri pengajian pada Rabu (9/10), dengan delapan orang di antaranya harus dirawat inap dan satu orang meninggal dunia. Mereka mengalami gejala seperti diare, mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan yang disajikan di acara tersebut. Saat ini, Dinas Kesehatan setempat masih menunggu hasil uji laboratorium untuk menentukan penyebab pasti kejadian ini.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek, dr. Sunarto, menjelaskan bahwa makanan yang disajikan saat acara berupa nasi kotak. “Para peserta menerima nasi kotak yang berisi nasi, kering tempe, telur balado, mie, serta jajanan seperti roti isi ayam dan roti bolu,” ujar dr. Sunarto, Selasa (15/10).

Ia juga menambahkan bahwa waktu konsumsi makanan bervariasi di antara para peserta. “Ada yang mengonsumsi makanan di malam hari, sementara yang lain memakannya di pagi hari, dengan beberapa di antaranya memanaskan makanan terlebih dahulu,” jelasnya.

Gejala yang dialami pasien bervariasi, namun sebagian besar mengalami diare. “Sekitar 96,94 persen dari pasien mengalami diare, 69,39 persen mengalami mual dan pusing, serta 55,10 persen mengalami nyeri perut,” tambah dr. Sunarto.

Dari 130 peserta yang hadir di acara tersebut, 98 orang dilaporkan mengalami keluhan serupa. “Delapan orang dirawat inap di rumah sakit, termasuk satu anak berusia 11 tahun,” jelas Sunarto.

Selain itu, dr. Sunarto mengonfirmasi bahwa satu pasien meninggal dunia akibat kejadian ini. “Kemarin, satu pasien meninggal dunia,” ungkapnya.

Sunarto menyatakan bahwa pihaknya menduga adanya keracunan makanan, namun hasil resmi masih menunggu uji laboratorium. “Kami sudah mengirimkan sampel makanan ke BBLK Surabaya, dan hasilnya akan keluar dalam dua hingga tiga minggu,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Herlambang


No More Posts Available.

No more pages to load.