ABK Tewas Mendadak Saat Berlayar di Samudera Hindia Dievakuasi ke Banyuwangi

oleh -114 Dilihat
Petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi saat mengevakuasi jenazah ABK KMN FR 82 di Pelabuhan Tanjungwangi

kabarbaik.co – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMN FR 82 meninggal dunia secara mendadak di atas kapal, Minggu (28/1/2024). ABK tersebut bernama Casudi, (59) berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Jenazah selanjutnya dievakuasi di Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Rabu (31/1/2024).

Satpolairud Polresta Banyuwangi turut membantu proses evakuasi jenazah ABK KMN FR 82 tersebut.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, menjelaskan proses evakuasi jenazah dilakukan bersama unsur maritim dan relawan Ambulance Banyuwangi.

“Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut,” kata Ardita.

Baca juga:  Cara Unik Polsek Banyuwangi Jaga Kamtibmas, Patroli Blusukan Pakai Sepeda

Berdasarkan keterangan yang dihimpunnya, Ardita menyebut korban meninggal pada Minggu, 28 Januari sekira pukul 20.00. Saat itu KMN FR 82 sedang berlayar mencari ikan di Perairan Samudera Hindia.

Di tengah kesibukan menangkap ikan, Casudi pamit ke dapur untuk mengambil minum. Setelahnya ia duduk di deck kapal.
Belum lama duduk mendadak ia ambruk. Nahkoda dan para ABK lain yang mengetahui kejadian itu sontak bereaksi.

“Nahkoda dan ABK lainnya menggoyangkan tubuh korban namun tidak ada respon. Setelah diperiksa lebih lanjut korban ternyata sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Baca juga:  Jaga Kelestarian Kawasan Pesisir, Satpolairud Polresta Banyuwangi Bebersih Pantai Bareng Nelayan

Setelah kejadian tersebut, nakhoda segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal dan informasi tersebut diteruskan ke agen kapal yang ada di Banyuwangi. Kemudian nakhoda melayarkan kapalnya ke Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi.

Kapal tiba pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 sekira jam 23.30 WIB di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, dan jenazah korban di evakuasi dari atas kapal KMN.

Baca juga:  Cara Unik Polsek Banyuwangi Jaga Kamtibmas, Patroli Blusukan Pakai Sepeda

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh personel Polairud bersama Tim Kesehatan pelabuhan Tanjung Wangi yang selanjutnya korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas rumah sakit, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” tegasnya.

Pihak keluargat mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan dan menolak dilakukan autopsi. “Keluarga meminta jenazah di bawa pulang dan segera dikebumikan,” tandasnya. (Ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.