KabarBaik.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banyuwangi merespon pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum partai Golkar.
Ketua DPD Golkar, Ruliyono mengatakan mundurnya Airlangga adalah realitas politik. Menurutnya hal itu adalah hal yang umum dan biasa terjadi.
“(Mundurnya Airlangga) Itu realitas politik. Dalam politik, hal seperti ini biasa terjadi. Yang terpenting Partai Golkar harus tetap solid,” kata Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono
Bagi Ruli, Airlangga adalah sosok yang sukses membawa Golkar berjaya di era saat ini. Hal itu terbukti dengan naiknya jumlah kursi DPR dalam Pemilu 2024.
“Bagaimanapun juga, beliau pemimpin kami sebelum memutuskan mundur dari jabatannya. Diakui atau tidak, beliau selama ini berhasil,” tambah Ruli.
Ruli menyebut, keputusan Airlangga untuk mundur harus dihormati oleh para kader partai berlambang pohon beringin itu. Yang terpenting, yakni agar Partai Golkar menyiapkan diri pascamundurnya Airlangga.
Menurut Ruli, para pimpinan DPD Partai Golkar di berbagai wilayah di Jawa Timur telah saling berkomunikasi setelah mendapat kabar Airlangga mundur.
Ia mengatakan, DPD Partai Golkar Banyuwangi akan menunggu instruksi dan arahan dari Ketua DPD Partai Golkar Jatim untuk langkah lebih lanjut.
“Kami pasrahkan semua ke Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Beliau yang tahu perkembangan di Jakarta seperti apa. Sebagai anggota beliau, saya menunggu instruksi dan arahan,” tuturnya.
Ruli juga meyakini mundurnya Airlangga tak akan berpengaruh terhadap hasil rekomendasi calon kepala daerah Banyuwangi yang telah diberikan kepada petahana beberapa waktu lalu.
“Kan sudah diputuskan oleh pusat. Jadi seharusnya tidak akan berpengaruh,” tambahnya.(*)