KabarBaik.co – Sebanyak tujuh pemuda disanksi push up oleh Polsek Driyorejo. Penyebabnya, mereka menonton aksi balap sepeda angin yang mengganggu kenyamanan masyarakat saat dini hari.
Selain aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. Kini, ada lagi balap sepeda angin yang melibatkan banyak orang. Ini terjadi di Jalan Perumahan Citraland Baru Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Minggu (12/5).
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB anggotanya melaksanakan patroli dini hari mencegah tindak kriminalitas. Petugas mendapat laporan masyarakat ada sekelompok pemuda melaksanakan balap sepeda angi.
“Ada sekitar 200 orang yang melaksanakan balap sepeda angin di seputaran Perumahan Citraland Baru Driyorejo. Karena warga resah, akhirnya melapor ke anggota yang patroli,” beber AKP Musihram, Senin (13/5).
Anggota kepolisian pun bergegas menuju lokasi untuk membubarkan aktivitas ratusan pemuda tersebut. Dikhawatirkan membuat onar dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar.
“Khawatirnya, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan akhirnya kami bubarkan. Namun saat pembubaran, salah satu kendaraan roda empat tiba-tiba tancap gas sehingga petugas berusaha mengejar,” imbuh Musihram.
Kendaraan itu pun berhasil dihentikan. Di dalamnya berisi tujuh pemuda asal Wonokromo, Kota Surabaya. Mereka dibawa ke Polsek Driyorejo dalam rangka pembinaan.
“Saat diinterogasi, mereka mengaku panik sehingga berusaha melarikan diri. Mereka hanya menonton balap sepeda angin tersebut. Kemudian diberikan sanksi pembinaan fisik push up 50 kali lalu dipulangkan,” tandasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat khususnya pemuda untuk memilih kegiatan-kegiatan positif. Balap sepeda angin yang dilakukan saat dini hari dan mengumpulkan ratusan orang bisa berpotensi menimbulkan keonaran. Dan yang pasti mengganggu kenyamanan masyarakat.