Aksi Unjuk Rasa Tolak Pengesahan Revisi UU TNI di Kota Malang Berlangsung Hingga Malam Hari

oleh -557 Dilihat
IMG 20250323 WA0008

KabarBaik.co – Ratusan orang yang mengenakan kaus hitam berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (22/3) sore. Mereka menggelar aksi demo menolak pengesahan Undang-Undang TNI yang dilakukan para wakil rakyat di Senayan, Jakarta.

Berdasarkan pantauan di lapangan, demo yang berlangsung di Jalan Tugu depan Gedung DPRD Kota Malang itu berubah ricuh. Dari informasi yang didapat, ratusan orang yang mengatasnamakan dirinya Arek-arek Malang ini semula berkumpul di depan gedung DPRD Kota Malang, sembari terus melontarkan orasi terkait penolakan UU TNI.

Selain berorasi, peserta aksi juga sempat menggelar aksi teatrikal, sekaligus mencorat-coret jalan dan menuliskan berbagai kalimat serta membawa spanduk bertuliskan penolakan UU TNI. Sementara itu, petugas keamanan baik dari Polresta Malang Kota maupun Kodim 0833/Kota Malang dan Satpol PP Kota Malang bersama tim medis juga bersiaga di lokasi demo.

Aksi demo berubah menjadi ricuh saat malam hari. Massa aksi sempat melemparkan dua bom molotov dan beberapa kali petasan ke arah Gedung DPRD Kota Malang. Bom molotov yang dilemparkan terlihat mendarat tepat di teras depan Gedung DPRD Kota Malang hingga mengeluarkan kobaran api.

Beruntung kobaran api tidak berlangsung lama karena langsung dipadamkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang yang berjaga di lokasi. Massa aksi juga sempat membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI. Mereka juga merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan Gedung DPRD Kota Malang.

Massa aksi juga meluapkan keresahan dengan mencoret-coret kapur dan cat semprot di aspal yang berisi tuntutan penolakan UU TNI. Selain itu, mereka juga memasang spanduk dan menempelkan selebaran bertuliskan hal yang sama di pagar tembok Gedung DPRD Kota Malang.
Berbagai kata-kata menarik ditulis oleh massa aksi, seperti “Supremasi Sipil”, “Gusti Mboten Sare”, dan “Reneo Orba Orde Baru Paling Baru”. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.