KabarBaik.co – Cabang olahraga pencak silat kembali menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Trenggalek dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur 2024. Pada cabor ini, Trenggalek telah berhasil mencapai target medali, mencatat prestasi signifikan di tengah persaingan ketat antar kontingen di Bangkalan.
Pencak silat menjadi cabor pertama yang menyelesaikan pertandingan, berlangsung dari 21 hingga 26 Oktober lalu, sementara cabor lainnya baru akan mulai bertanding awal bulan November.
Pada POPDA kali ini, Trenggalek menurunkan 16 atlet, terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Trenggalek, Joko Purwito, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Dari 16 atlet yang turun, tujuh berhasil masuk ke babak semifinal dan final, membawa medali untuk Trenggalek,” ujarnya, Minggu (3/11).
Dua dari tujuh medali yang diraih adalah medali emas, dipersembahkan oleh Muhammad Ramadhani (kelas tanding E putra) dan Lexa Avrilia Purnama (kelas tanding H putri). Selain itu, lima medali perunggu juga berhasil dikantongi kontingen Trenggalek dari kategori tanding dan seni.
“Beberapa medali perunggu diraih dalam kategori tanding dan seni,” tambah Joko.
Atlet peraih medali perunggu meliputi Galuh Ajeng Sekar Nastiti (kelas tanding A putri), Kirania Bintang Sandya Mecca (kelas tanding C putri), Yudha Pratama (kelas tanding F putra), Tanjung Greysia Putri Nerazzuri (kelas tanding F putri), dan Tevy Chelsia Frudiani di kategori tunggal seni putri. Capaian ini mencerminkan keberhasilan pembinaan olahraga pencak silat di Trenggalek.
Capaian gemilang ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Trenggalek untuk terus memperkuat pembinaan atlet muda, khususnya dalam menghadapi POPDA 2026 mendatang.
“Prestasi ini bukti nyata bahwa pembinaan atlet pencak silat di Trenggalek kian maju. Hasil ini berkat kerja keras para atlet, pelatih, dan seluruh tim. Kami akan terus meningkatkan pembinaan agar prestasi ke depan semakin gemilang,” pungkas Joko.(*)