KabarBaik.co – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Rivqy Abdul Halim atau Gus Rivqy menyatakan masih ada beberapa kendala yang mengakibatkan pengaktifan Bandara Notohadinegoro belum bisa terealisasi.
Gus Rivqy mengatakan, upaya-upaya terus dilakukan untuk pengaktifan bandara di Jember.
“Karena jika bandara di Jember ini beroprasi saya yakin perekonomian bisa meningkat,” katanya, Senin (4/7).
Meski begitu, legislator PKB ini menyampaikan, ada beberapa kendala yang utama adalah aspek keekonomian penerbangan dari Jember ke Bali.
“Secara keekonomian terbang dari Jember ke Bali itu memang belum ketemu,” ucapnya.
Namun, ia meyakini solusi telah datang dari Lion Air yang bersedia mensubsidi rute tersebut.
“Pak Rusdi dari Lion menyampaikan, Enggak apa-apa, nanti Lion Pak Rusdi yang akan mensubsidi. Saya juga akan menyampaikan ke Pak Bupati bahwa Pemkab harus memberikan subsidi juga,” kata Rivqy.
Langkah berikutnya adalah, lanjut Gus Rivqy, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Angkasa Pura untuk meminta slot penerbangan dari Bali ke Jember.
“Tinggal langkah selanjutnya saya akan menemui pihak Angkasa Pura untuk meminta slot penerbangan dari Bali,” jelasnya.
“Jadi saya tegaskan pengaktifan bandara merupakan prioritas utama. Yang penting semangatnya adalah mengaktivasi bandara dulu. Makanya yang bisa landing kan hanya pesawat ATR,” imbuhnya.
Rivqy berharap dalam rencana ini, ada dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan kementerian terkait, dapat segera terwujud.
“Kalau antusiasnya baik, kita bisa dorong untuk perluasan bandara dan penerbangan dari Jember ke Jakarta,” pungkasnya. (*)