Kabarbaik.co – Seringkali kita mendengar istilah Cyber Security atau dalam Bahasa Indonesia Keamanan Siber. Pembahasan tentang Cyber Security ini umum dibicarakan di media sekarang ini, apalagi pembahasan tersebut sudah menjadi topik pembahasan yang menarik dalam beberapa kali debat Capres. Lalu apa sih pengertian dari Cyber Security itu sendiri? Serta apa gunanya dalam segi keamanan suatu bangsa? Berikut penjelasannya.
Cyber Security (Keamanan Siber) adalah proses melindungi sistem, data, jaringan, dan program dari ancaman atau serangan digital. Ancaman digital dapat berupa serangan malware, serangan phishing, serangan denial of service, dan sebagainya. Keamanan siber penting untuk melindungi individu, bisnis, dan pemerintah dari kerugian finansial, kerugian reputasi, dan pelanggaran privasi. Salah satu efek samping negatif dari perkembangan dunia siber melalui internet antara lain adalah kejahatan dalam bentuk pelanggaran hukum (Cyber Crime), dimana bila eskalasinya lebih meluas dapat mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan bangsa.
Konsep dari Cyber Security (Keamanan Siber) sendiri adalah kerahasiaan atau confidentiality. Konsep ini berhubungan dengan perlindungan terhadap informasi sensitif dari akses ilegal. Praktik dari konsep kerahasiaan ini adalah tindakan mengontrol akses data untuk menghindari kebocoran informasi.
Keamanan Siber dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama, yaitu:
• Keamanan fisik : Perlindungan perangkat keras dan infrastruktur fisik dari kerusakan atau akses ilegal.
• Keamanan jaringan: Perlindungan jaringan komputer dari serangan atau akses ilegal.
• Keamanan perangkat lunak : Perlindungan perangkat lunak dari serangan atau penyalahgunaan.
• Keamanan data: Perlindungan data dari kehilangan, kerusakan, atau penyalahgunaan.
• Keamanan informasi: Perlindungan informasi rahasia dari pengungkapan.
Keamanan Siber adalah bidang yang terus berkembang karena ancaman digital semakin canggih. Profesional keamanan siber harus terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk melindungi sistem dan data dari ancaman.
Adapun Fungsi dari Pertahanan Siber yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Permenhan) Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pertahanan Siber, antara lain :
• Menjamin tercapainya sinergi kebijakan pertahanan Siber.
• Membangun organisasi dan tata kelola sistem penanganan keamanan Siber.
• Membangun sistem yang menjamin ketersediaan informasi dalam konteks pertahanan Siber.
• Membangun sistem penangkalan, penindakan dan pemulihan terhadap serangan Siber.
• Mewujudkan kesadaran keamanan Siber.
• Meningkatkan keamanan sistem Siber sektor pertahanan.
• Mewujudkan riset dan pengembangan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan kemampuan Pertahanan Siber.
• Menyelenggarakan kerjasama nasional dan internasional guna pembinaan dan pengembangankemampuan Pertahanan Siber.
Dikutip dari laman https://www.kominfo.go.id Indonesia kekurangan bakat cyber security dan itu menimbulkan masalah yang sangat nyata dalam industri strategis, pertahanan, kesatuan bangsa dan bisnis. Bayangkan bila terjadi perang cyber istilah beberapa tentara Cyber Indonesia yang dapat membela dan memperkuat pertahanan bangsa.
Kekuatan SDM (sumber daya manusia) sama pentingnya dengan kekuatan teknologi itu sendiri. Dalam dunia industri, baik perbankan, telko dan instansi pemerintahan, hampir seluruh negara didunia, telah memakai teknologi sebagai basis aktifitas kinerja kerjanya. Teknologi akan terus berkembang pesat tiap tahun kedepan tanpa batas. (HMD)
