KabarBaik.co- Dulu, asam urat sering disebut sebagai penyakit orang tua. Namun, kini penyakit ini tak jarang menyerang orang-orang di usia muda.
Gejala asam urat biasanya meliputi nyeri sendi yang tiba-tiba dan hebat, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut. Sendi yang terkena akan terasa panas, bengkak, dan sangat sensitif.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda, seperti:
- Pola makan yang tidak sehat: Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin (seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan kacang-kacangan), makanan tinggi fruktosa (seperti minuman manis), dan alkohol.
- Kurang berolahraga
- Kelebihan berat badan
- Riwayat keluarga asam urat
- Kondisi medis tertentu: seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Kabar baiknya, penyakit asam urat dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan sejak dini, antara lain:
- Menjaga pola makan: Pilih makanan yang rendah purin, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks. Batasi konsumsi makanan tinggi purin dan fruktosa.
- Perbanyak minum air putih: Air putih membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
- Rutin berolahraga: Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat.
- Periksakan diri ke dokter secara rutin: Jika anda memiliki riwayat keluarga asam urat atau faktor risiko lainnya, periksakan diri ke dokter secara rutin untuk memantau kadar asam urat.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat terhindar dari asam urat dan menjaga kesehatan sendi anda.
Tips Tambahan:
- Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Kelola stres: Stres dapat memperburuk gejala asam urat.
- Hindari merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko asam urat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
