KabarBaik.co – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi penglaris dagangan di Pasar Relokasi yang berlokasi di Gedung Wanita.
Program belanja di area relokasi terbagi menjadi 2 sesi yaitu belanja setiap tanggal dan belanja harian. Belanja harian digilir SKPD dan dilakukan terjadwal.
“Setelah belanja ASN harus melaporkan lewat aplikasi,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat, M Yanuarto Bramuda.
Menurut Bram arahan Bupati Ipuk sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi pedagang pasca prosesi perpindahan dari Pasar Banyuwangi menuju Pasar Relokasi di Gedung Wanita Paramitha Kencana.
“Sesuai petunjuk ibu bupati agar tidak hanya memikirkan lokasi relokasi tetapi bagaimana pedagang di area relokasi bisa langsung meningkat ekonominya,” tambah Bramuda.
Bram menambahkan Pemkab Banyuwangi juga menambah jumlah lapak di Pasar Relokasi. Penambahan lapak ini memanfaatkan sisa bongkaran dari Pasar Banyuwangi.
Sisa bongkaran yang masih bisa dimanfaatkan diantaranya terdiri dari besi, galvalum dan atap. Kondisinya masih sangat layak.
“Kemarin para pedagang meminta bongkaran dimanfaatkan untuk lapak di Pasar Relokasi. Pemkab menyetujui. Sekarang masih tahap pembangunan,” terang Bramuda.
“Sekarang pasar (area relokasi) buka 24 jam dan ekonomi sudah bergerak,” imbuhnya.(*)
