KabarBaik.co – Langkah nyata penanganan banjir ditunjukkan Pemerintah Desa (Pemdes) Guranganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Memakai anggaran Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Gresik, Pemdes Guranganyar membangun saluran sanitasi dan pavingisasi sekaligus peninggian jalan di Dusun Gurang Kulon.
“Daerah Dusun Gurang Kulon ini kalau musim hujan pasti terjadi genangan, ditambah lagi kalau ada luapan air dari Sungai Medangan pasti banjir,” kata Kepala Desa (Kades) Guranganyar Sariyadi, Senin (9/12).
Langkah nyata menangani kondisi tersebut, Pemdes Guranganyar pun mengajukan BK. Dan, dua anggaran BK pun cair di tahun 2024 ini. Yakni untuk pavingisasi dan pembangunan saluran sanitasi.
“Untuk pembangunan saluran sanitasi ini kita alhamdulillah dapat Rp 100 juta,” jelasnya. Anggaran tersebut dipakai untuk membangun sanitasi sepanjang lebih kurang 200 meter dengan ketinggin 50 centimeter.

“Selain untuk mengatasi persoalan banjir, saluran sanitasi ini juga untuk memperlancar aliran air di sekitar perumahan warga sehingga tidak terjadi penyumbatan,” ujarnya.
Karena jika aliran air tidak lancar, kubangan air bisa dijadikan sarang nyamuk yang membahayakan warga sekitar. Artinya program ini juga dalam rangka menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Sementara untuk BK pavingisasi, Pemdes Guranganyar mendapat gelontoran dana Rp 55 juta. Dipakai membangun jalan sepanjang sekitar 58 meter dengan lebar 3 meter.
“Selain pavingisasi, proyek ini juga sekaligus kita tinggikan jalannya setinggi 35 centimeter. Sehingga ketika ada luapan air sungai, banjir tidak ke permukiman warga,” tandasnya.
Sariyadi menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program yang dibutuhkan masyarakat. Secara bertahap, program ini penanganan banjir akan terus dilakukan. (*)