KabarBaik.co – Atlet panahan putri asal Jombang, Parisya Palmeda Nasywa Nihar, 18, berhasil menyabet medali emas di ajang Porprov IX Jawa Timur 2025. Bertanding di nomor Barebow 50 meter putri, Parisya tampil gemilang usai menyingkirkan sejumlah pesaing kuat dari berbagai daerah.
Keberhasilan Parisya tak lepas dari pembinaan intensif di bawah naungan Fast Archery Club Djombang (FACD). Ia dilatih langsung oleh Muhammad Zulfani Fariansyah. Zulfani sangat bangga atas capaian anak didiknya itu.
“Sebuah capaian yang membanggakan dari rajin berlatih dan mengikuti instruksi pelatih,” ujar Zulfani dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBaik.co,Minggu (6/7/2025).
Parisya memulai langkahnya dari babak penyisihan hingga akhirnya masuk final usai menumbangkan atlet asal Sidoarjo dan Jember. Di partai puncak, Parisya sukses mengalahkan wakil dari Tuban.
Menurut Zulfani, medali emas ini mencatatkan sejarah baru bagi panahan Jombang. Sebelumnya, raihan terakhir terjadi di Porprov Jatim II tahun 2011 saat tim beregu putra meraih perak di kelas Compound 70 meter.
Pelatih FACD itu juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara latihan, nutrisi, tidur, serta pendidikan. Ia menyebut Parisya sebagai contoh atlet ideal yang mampu memadukan semua aspek tersebut.
“FACD akan terus mendukung atlet berprestasi. Kami yakin Jombang bisa jadi gudang juara jika didukung oleh semangat dan fasilitas yang tepat,” lanjut Zulfani.
Parisya sendiri mulai bergabung dengan FACD pada November 2024, tanpa latar belakang sebagai atlet. Namun dengan pendekatan latihan yang intens mencapai 10 jam per hari dan menembakkan ratusan anak panah setiap sesi FACD sukses membentuk Parisya menjadi juara.
“FACD bukan cuma klub, tapi sudah seperti keluarga. Di sana saya bukan hanya belajar teknik memanah, tapi juga belajar jadi pribadi tangguh, sabar, dan fokus,” ujar Parisya.
Ketua Umum KONI Jombang Sumarsono turut memberikan apresiasi atas pencapaian para atlet. Ia berharap semangat para kontingen terus terjaga untuk menghadapi event selanjutnya.
“Bagi cabor yang belum berhasil menyumbang, tetap semangat menatap Porprov dua tahun mendatang. Terus berlatih dan tetap optimis meraih medali,” kata Sumarsono. (*)






