KabarBaik.co – Hasil tak pernah mengkhianati kerja keras. Persiapan ekstra selama dua bulan dengan peningkatan intensitas latihan hingga 50 persen berbuah manis bagi atlet Taekwondo Kabupaten Kediri.
Dari 41 atlet yang diturunkan di Kejurprov Taekwondo Antar Pelajar Jawa Timur 2025 di GOR Ken Arok Malang, kontingen Kediri sukses membawa pulang deretan medali emas, perak, hingga perunggu. Ajang yang berlangsung 25–28 September ini diikuti lebih dari 3.000 atlet dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, sekaligus menjadi seleksi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.
Ketua Pengkab Taekwondo Kabupaten Kediri Yulianto Nugroho menegaskan bahwa capaian ini adalah buah konsistensi latihan.
“Persiapan dua bulan dengan peningkatan intensitas 50 persen ternyata efektif. Kami bangga dengan pencapaian anak-anak. Semoga hasil ini juga menjadi motivasi untuk terus berkembang, apalagi ini bagian dari seleksi menuju Popnas,” ujar Yulianto, Sabtu (4/10).
Lebih dari sekadar medali, keberhasilan seluruh kontingen Kediri yang pulang dengan prestasi dianggap sebagai bukti meratanya pembinaan. Regenerasi berjalan baik, dan semangat pelajar untuk mengukir prestasi di level provinsi terus menguat. Yulianto menambahkan target ke depan bukan hanya Kejurprov.
“Kami ingin anak-anak ini bisa tembus ke Popnas bahkan PON. Dengan potensi yang ada, saya optimistis Kediri bisa terus jadi lumbung atlet berprestasi di Jawa Timur,” tegasnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata. Menurutnya, keberhasilan ini adalah buah nyata keseriusan cabang olahraga dalam membina atlet sejak usia dini.
“KONI tentu bangga. Ini membuktikan pembinaan berjalan baik, dan yang lebih penting, Kediri punya banyak bibit muda potensial untuk masa depan olahraga,” ujarnya.
Hakim menegaskan KONI akan terus mendukung pembinaan di berbagai cabang.
“Kami berkomitmen memberikan fasilitas, pendampingan, hingga dukungan penuh agar atlet bisa mengharumkan nama daerah di level provinsi, nasional, maupun internasional,” tambahnya.
Kini, publik Kediri menaruh harapan besar agar atlet-atlet muda ini bisa menembus tim Jawa Timur dan membawa nama daerah ke pentas nasional. Dari GOR Ken Arok, Kabupaten Kediri membuktikan diri sebagai salah satu lumbung atlet Taekwondo potensial di Jawa Timur. (*)
