KabarBaik.co – Aksi kejar-kejaran terjadi di Jombang saat anggota Satlantas Polres Jombang menindak sebuah Toyota Avanza silver berpelat nomor mencurigakan di Jalan Basuki Rahmat.
Belakangan terungkap, mobil tersebut merupakan kendaraan milik warga Surakarta, Jawa Tengah, yang dibawa kabur seorang pria asal Surabaya sejak pertengahan November lalu.
“Awalnya saat patroli, anggota mendapati mobil Toyota Avanza nopol L 1207 BT yang mencurigakan. Ketika dihentikan tidak mau, akhirnya dilakukan pengejaran,” ujar Kasat Lantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari dalam keterangannya, Jumat (5/12).
Pengejaran berlangsung dari pusat kota hingga masuk area perkampungan di Desa Jabon, sekitar 3 kilometer dari lokasi awal. Mobil baru bisa dihentikan setelah pengemudi tersudut di jalan desa.
“Saat diminta surat-surat kendaraan, pengemudi tidak dapat menunjukkan. Kendaraan langsung kami amankan,” lanjut Rita.
Pemeriksaan lanjutan menunjukkan nomor mesin dan rangka tidak sesuai dengan pelat yang terpasang. Identitas asli kendaraan adalah AD 1593 ZF milik Mahanani, warga Tunggulrejo, Plesungan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Melalui penelusuran media sosial, petugas menemukan laporan kehilangan dengan ciri yang sama. Pemilik mobil, Supriadi, 45, dan istrinya Kiswati, 40, warga Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Surakarta, kemudian diminta datang ke Polres Jombang untuk verifikasi.
“Kendaraan kami serahkan kembali setelah data cocok dan pemilik terverifikasi,” jelas Rita.
Supriadi menceritakan mobil itu disewa oleh tetangganya, seorang perempuan bernama Eva, bersama pria bernama Wahyu yang baru dikenalnya. Mobil rencananya dipakai untuk liburan ke Jogja.
“Memang awalnya sewa, sudah dibayar Rp 200 ribu untuk sehari pada Rabu (19/11),” kata Supriadi.
Namun, setelah menyuruh Eva pulang sebentar untuk berganti baju, Wahyu justru membawa kabur mobil tersebut. Berhari-hari mobil tak kembali, Supriadi lalu mengunggah laporan kehilangan ke media sosial.
“Sampai akhirnya ada yang menghubungi saya, bilang mobil saya kena tilang di Jombang,” ungkapnya.
Ia memastikan Avanza yang diamankan polisi itu benar miliknya, meski pelaku sudah mengubah sejumlah bagian mobil.
“Nopol diganti palsu, velg sudah diganti, bagian atas mobil juga dilepas. Tapi ini jelas mobil saya,” tegasnya.
Kasus dugaan penggelapan kendaraan tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Jombang. Supriadi mengaku sudah membuat laporan di Polres Surakarta.
“Soal kelanjutannya saya serahkan ke polisi. Yang penting mobil saya sudah ditemukan. Terima kasih banyak,” ujarnya. (*)






