Bangga! 8 Atlet Kota Mojokerto Perkuat Kontingen Jatim di PON XXI Aceh-Sumut

oleh -311 Dilihat
Plt Kadisporapar Rachmi Widjajati didampingi Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso saat memberangkatkan delapan atlet untuk bergabung kontingen Jatim di PON XXI Aceh-Sumut. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Kota Mojokerto patut bangga, delapan atletnya berkontribusi untuk kontingen Jawa Timur (Jatim) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut.

Mewakili Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Rachmi Widjajati bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo melepas keberangkatan para atlet di Pendopo Sabha Mandala Madya, Senin (2/9).

Pada PON XXI Aceh-Sumut tahun ini delapan atlet yang akan berlaga antara lain Jorda Oei dan Bobby Geraldo Alanda dari cabor bola basket, M. Syaiful Raharjo dan Hevrilia dari cabor judo, Hendra Aditya dari cabor kurash, Tifanni Dwi Candaharu di cabor petanque, Bintang Akbar dari cabor bola voli pantai dan Febriansyah Saputra untuk cabor angkat berat.

Baca juga:  Sudah Siapkan Skema Adu Penalti, Fakhri Husaini Inginkan Final Berkualitas

Meneruskan apa yang menjadi pesan Mas Pj, Rachmi mengapresiasi pencapaian prestasi para atlet dari Kota Mojokerto yang kini mewakili Jatim untuk berlaga di PON Aceh-Sumuy. Ia berharap, para atlet berjuang keras di arena PON, hingga mampu meraih prestasi maksimal.

“Harumkan Kota Mojokero dengan raihan prestasi terbaik,” pesannya.

Menurut Rachmi, kontribusi atlet dalam kontingen Jatim untuk PON ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Mojokerto bersama KONI Kota Mojokerto untuk meraih prestasi dari olahraga.

“Saya berharap untuk PON Aceh ini, sumbangan medali atlet Kota Mojokerto untuk Jatim meningkat,” ujarnya.

Rachmi juga menegaskan bahwa, kontribusi atlet Kota Mojokerto untuk Jatim ini juga sebagai modal dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang tahun 2025.

Baca juga:  Tim Takraw Tuban Sumbang Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Rachmi juga mengungkapkan bahwa para atlet ini merupakan duta-duta olahraga Kota Mojokerto. Sasaran dari olahraga itu selain prestasi, juga mengubah gaya hidup masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang berolahraga, jelas akan banyak yang sehat.

“Dampak masyarakat sehat jelas terhadap anggaran kesehatan yang berkurang dan bisa dialihkan ke bidang lain prioritas tetapi belum bisa tercover,” beber perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kadisporapar Kota Mojokerto ini.

Selain memaksimalkan usaha, Rachmi juga berpesan agar para atlet senantiasa dekatkan diri kepada Sang Pencipta serta memohon doa restu kepada orang tua.

“Meminta doa restu orang tua, karena doa mereka insya Allah semua yang dicita-citakan akan terkabul,” kata Rachmi menyampaikan pesan Mas Pj.

Baca juga:  Amankan Tiga Emas, Ketua Umum KONI Jatim Bangga Capaian Senam Artistik

Hal lain yang disampaikan adalah agar para atlet selalu menjaga kekompakan serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam pertandingan.

“Jangan sampai kita patah semangat atau tergoda untuk mengambil jalan pintas yang tidak sesuai dengan aturan,” imbuhnya.

Di samping menjaga sportivitas selama bertanding, menghormati nilai-nilai budaya dan adat yang berbeda juga menjadi hal yang ditekankan kepada para atlet Kota Mojokerto yang berlaga dalam PON.

“Aceh dan Medan adalah wilayah lain dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat Jawa Timur, oleh karena itu untuk menghormati budaya setempat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.