Banjir di Kedungbanteng Belum Surut, BPBD Sidoarjo Turunkan Tim Pantau Lokasi

oleh -74 Dilihat
ffe78e47 7667 41f1 8b38 a3da0e561cef scaled
Tampak banjir masih menggenang di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo. (Foto: Adi)

KabarBaik.co – Curah hujan tinggi yang mengguyur Sidoarjo sejak beberapa hari terakhir kembali memicu banjir di berbagai titik. Genangan yang tersebar di sejumlah kecamatan membuat aktivitas sebagian warga terganggu.

Plt Kepala BPBD Sidoarjo Sabino Mariano, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan pemantauan lapangan sejak awal munculnya potensi banjir. Petugas menyisir wilayah terdampak untuk mencatat kondisi dan memastikan penanganan berjalan.

Menurut Sabino, beberapa wilayah yang selama ini identik dengan banjir kembali terdampak. “Daerah seperti Candi, Waru, Porong, Sidoarjo Kota, serta Tanggulangin kembali tergenang,” ujarnya, Senin (24/11).

Ia menegaskan seluruh pompa air yang dimiliki BPBD beroperasi tanpa henti. Namun, tingginya debit sungai membuat upaya penyedotan tidak sepenuhnya mampu mempercepat surutnya air. “Volume airnya sangat besar, jadi pompa tidak bisa maksimal ketika sungainya penuh,” jelas Sabino.

Kondisi terparah terlihat di wilayah Kedungbanteng, Tanggulangin, yang sudah terendam sejak Kamis lalu. BPBD belum menyiapkan dapur umum karena warga masih bisa mengakses dapur di rumah masing-masing. Sabino menambahkan, dapur umum baru akan didirikan jika status banjir meningkat menjadi darurat.

Menurut Pantauan KabarBaik.co di lapangan menunjukkan genangan di Desa Kedungbanteng mencapai 15–40 sentimeter. Air merendam jalan desa dan permukiman dengan sebaran yang cukup merata.

Sabino juga mengingatkan bahwa karakter wilayah delta membuat Sidoarjo rentan banjir saat hujan intensitas tinggi turun bersamaan dengan sungai yang tidak mampu menampung limpahan air. “Mau dipompa pun percuma kalau sungainya sudah meluap,” katanya.

Ia pun mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang menumpuk di saluran atau sungai dapat memperparah banjir karena menghambat aliran air. “Jangan buang sampah sembarangan, supaya air bisa mengalir dengan lancar,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.