Banyuwangi Jadi Seri Penutup Mainsepeda Thrilogy 2025, Cyclist Tantang Tanjakan Ekstrem Ijen

oleh -160 Dilihat
IMG 20250924 WA0020
Rute Mainsepeda Thrilogy 2025

KabarBaik.co – Ajang balap sepeda bergengsi akan digelar di Banyuwangi pada akhir pekan ini tepatnya pada Sabtu (27/9) mendatang. Ajang tersebut adalah Banyuwangi seri Blue Fire Ijen Kom yang menjadi seri penutup dalam rangkaian Mainsepeda Thrilogy 2025.

Sebagai informasi Mainsepeda Thrilogy 2025 merupakan event balap sepeda yang diselenggarakan oleh platform Mainsepeda milik Azrul Ananda. Ajang ini melombakan 15 kategori balapan.

Sesuai namanya ajang balap ini merupakan tiga rangkaian yang dimulai dari Bromo Kom 2025 pada 17 Mei, Kediri Dholo Kom 2025 yang digelar pada 20 Juli 2025 dan ditutup dengan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2025 yang akan dihelat pada 27 September mendatang.

Dalam keterangannya di instagram Main Sepeda, Azrul Ananda mengatakan bahwa tanjakan pada Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM adalah rute paling ditakuti oleh para Cyclist di Indonesia.

Event nanjak ke pendakian Hors Categorie (HC) dengan gradiens puncak 34 persen ke Paltuding Ijen dengan total elevasi mencapai 1.708 meter.

Banyuwangi Blue Fire Ijen Kom 2025, secara total berjarak 87,4 km dimulai dari Pantai Boom Banyuwangi pada pukul 06.00 WIB dengan sajian pemandangan matahari terbit.

Setelah start Cyclist akan disuguhkan rute roling halus melewati Banyuwangi Park, kemudian Bandara Banyuwangi dilanjut ke arah Desa Patoman, Blimbingsari yang dikenal sebagai Kampung Bali.

Setelah melewati kampung Bali peserta akan kembali ke arah kota dan pada kilometer 57,4 km atau di GOR Tawangalun peserta akan berhenti karena titik itu adalah pit stop.

“Disitu nanti peserta akan dibagi-bagi sesuai kelompok dan kategorinya,” kata Azrul.

Berjarak 2,5 km dari titik pit stop inilah kompetisi sesungguhnya akan dimulai. Oleh karennaya Azrul mengimbau para peserta mengikuti aba-aba dan arahan dari penyelenggara.

Dari KOM start sampai ke finish jaraknya sekitar 26,9 km dengan rute yang sudah mulai menanjak. Apalagi pada KM 78,6 km tepatnya di Gantasan Bike Park hingga Erek-erek di KM 81,6 km yang dikenal sebagai jalur neraka.

“Mendengar namanya aja sudah menakutkan, karena Gantasan Bike Park hingga Erek-erek gradiennya 20 sampai 34 persen. Setelah berhasil melewati itu bisa lebih santai ya karena sampai finish rutenya relatif konstan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.