Banyuwangi Jaring Aspirasi Perempuan untuk Perencanaan Pembangunan Daerah 

oleh -56 Dilihat
IMG 20250930 WA0023
Rembuk Perempuan berlangsung di aula Minak Jingggo Kantor Pemkab Banyuwangi.

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar forum “Rembuk Perempuan” untuk menjaring aspirasi perempuan untuk terlibat dalam pembangunan daerah. Rembuk Perempuan berlangsung di aula Minak Jingggo Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (29/9) kemarin.

Sebanyak 55 orang peserta perempuan berasal perwakilan berbagai organisasi seperti Fatayat dan Muslimat NU, Nasyiatul Aisyiyah (Muhammadiyah), Wanita Bamag, Perkumpulan Perempuan Katholik Banyuwangi, Perkumpulan Wanita Budha, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Banyuwangi, Kader Posyandu, akademisi dan  aktivis perempuan.

Dalam rembug ini berbagai permasalahan terkait perempuan dibahas untuk dicarikan solusinya dan diimplementasikan dalam program pembangunan. Bupati Ipuk mengatakan Rembuk Perempuan ini menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah karena menggali berbagai permasalahan, potensi hingga prioritas kebutuhan para perempuan.

“Kaum perempuan merupakan bagian penting dalam berjalannya proses pembangunan di BAnyuwangi, bahkan perempuan memiliki peran besar di banyak sektor mulai UMKM, bidang pendidikan dan kesehatan. Karenanya kami berkomitmen untuk mengakomodir sesuai dengan skala prioritas,” kata Bupati Ipuk.

“Kami berharap pertemuan ini serta hasil rekomendasi yang telah disampaikan akan membuat perempuan Banyuwangi semakin maju dan berdaya,” imbuhnya.

Ada empat isu yang dikelompokkan dalam empat kluster, yakni literasi keuangan, kekerasan perempuan dan pernikahan dini, pengasuhan keluarga serta  partisipasi perempuan dalam politik.

Dari sisi literasi keuangan dan kewirausahaan sejumlah masalah diangkat seperti pelatihan literasi keuangan yang masih belum menjangkau perempuan secara luas dan masih terbatasnya pelatihan marketing untuk perempuan.

“Kami memberikan rekomendasi agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) bisa menyiapkan pelatihan dan fasilitator di desa-desa untuk pengembangan literasi keuangan, juga pelatihan marketing dan akses modal, serta pelatihan manajemen usaha untuk para perempuan,” ujar Eko Setyowati, perwakilan Perempuan Budha yang menjadi juru bicara di forum tersebut.

Rekomendasi juga disampaikan untuk penguatan pengasuhan keluarga dengan mengoptimalkan fungsi Rumah Desa Sehat (RDS), advokasi kebijakan dan anggaran di desa untuk program pengasuhan dan parenting serta penguatan desa ramah perempuan dan anak (DRPA).

Forum juga mendorong terbitnya Peraturan Desa tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, sosialisasi kesetaraan gender hingga dukungan kebijakan desa terkait perlindungan perempuan dan anak.

Sedangkan kluster Keterwakilan Perempuan Dalam Politik, forum memberikan rekomendasi program pendidikan politik serta kebijakan pengarusutamaan gender di tingkat desa untuk meningkatkan kemampuan dan partisipasi politik perempuan yang masih rendah.

Ditambahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Suyanto Waspotondo, semua rekomendasi tersebut akan menjadi acuan pertimbangan dalam merancang rencana pembangunan.

“Setiap poin rekomendasi akan kami analisa dan secara bertahap dimasukkan dalam perencanaan pembangunan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.