Baru Cair 15 Menit, Uang BLT Tukang Becak di Jombang Raib Dirampas Pria Misterius

oleh -105 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 24 at 5.24.30 PM
Kusworo korban perampasan (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Aksi perampasan dengan modus penipuan menyasar seorang pria lanjut usia di Desa Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.

Korban bernama Kusworo, 68, warga Candimulyo, Jombang. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak dan tukang kayu kehilangan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang baru saja dicairkannya dari Kantor Pos Jombang.

Peristiwa itu terjadi saat Kusworo mengayuh sepedanya dalam perjalanan pulang. Tiba-tiba ia dihampiri seorang pria berperawakan agak gemuk yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam.

“Tiba-tiba ada orang naik motor hitam menghampiri saya. Dia bilang mau memberi tambahan uang Rp 50 ribu, tapi malah mengeluarkan uang Rp 100 ribu,” ujar Kusworo saat ditemui di rumah anaknya di Desa Sukomolyo, Mojowarno.

Pelaku kemudian berpura-pura meminta korban membuka uang BLT tersebut dengan alasan ingin menukarkan pecahan. Begitu Kusworo mengeluarkan uang pecahan Rp 50 ribu berjumlah R p900 ribu, pelaku langsung menyambar semua uang itu.

“Uang saya langsung diambil semua. Saya rasa saya sudah dibuntuti dari kantor pos, karena pelaku tahu saya bawa uang Rp 900 ribu. Pelaku sempat menghitung uang itu sebelum kabur,” katanya.

Pelaku juga sempat mengelabui korban dengan mengaku akan menukarkan uang dengan beras sebelum akhirnya tancap gas meninggalkan lokasi.

“Katanya tadi mau ditukar dengan beras, tapi ternyata bohong. Saya sempat mengejar, tapi nggak terkejar. Lalu saya laporkan ke Polres Jombang,” sambungnya.

Dalam laporan resmi ke kepolisian, pelaku disebut menggunakan modus berpura-pura ingin menukar uang Rp 50 ribu.

Begitu korban mengeluarkan seluruh uang BLT, pelaku merampas dan kabur dengan sepeda motor. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 900 ribu.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar memang telah terjadi dugaan pencurian uang di Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Kepanjen. Saat ini kami melaksanakan penyelidikan,” kata Dimas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.