Baru Sehari Diresmikan Presiden Prabowo, Gerai KDMP Desa Pucangan Tuban Ditutup

oleh -182 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 23 at 11.41.20
Penurunan papan naman KDMP di Tuban. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, yang baru sehari sebelumnya diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto, kini mendadak ditutup.

Penutupan ini dilakukan oleh manajemen Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang selama ini menjadi mitra strategis pendamping dan pengelola gerai tersebut. Keputusan itu diambil karena kontribusi besar pihak pesantren dalam pengembangan KDMP tidak disebutkan dalam momen peluncuran nasional KDMP.

Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni, menyampaikan kekecewaannya karena dalam interaksi virtual bersama Presiden Prabowo saat peresmian, peran pesantren tidak diakui.

“Saat berinteraksi dengan Presiden Prabowo kemarin, support kami tidak disebutkan. Yang justru disebut adalah BUMN, padahal tidak terlibat,” ujar Anas, Rabu (23/7).

Anas menegaskan bahwa sejak awal pendirian, pihaknya telah terlibat penuh dalam pendampingan, mulai dari perencanaan, pengurusan legalitas, pengelolaan manajemen, hingga suplai barang. Bahkan, KDMP Pucangan pernah mencatatkan omzet mencapai Rp 600 juta per bulan.

“Kami telah mendampingi selama satu tahun tujuh bulan. Terakhir bahkan menambah unit usaha seperti Gerai Apotek dan Baitul Mal Wa Tamwil (BMT),” jelas Anas.

Keputusan pemutusan kerja sama, menurut Anas, bukan semata karena tidak disebutkan dalam acara peresmian, melainkan karena kekhawatiran akan adanya pihak lain yang memanfaatkan program tersebut demi kepentingan pribadi.

“Kami tidak ingin ada pihak yang menjadi penumpang gelap yang justru merugikan, terutama saat program ini menjadi perhatian nasional,” jelas Anas.

Meski demikian, Pondok Pesantren Sunan Drajat tetap menyatakan komitmennya mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. “Alhamdulillah, kami masih mendampingi beberapa titik koperasi di Gresik, Palang, Rengel, Baureno, dan Bojonegoro,” katanya.

Pantauan di lapangan, para pekerja terlihat mengeluarkan seluruh barang dagangan dari Gerai KDMP Desa Pucangan untuk dipindahkan ke lokasi lain. Sejumlah atribut seperti papan nama, baliho, dan billboard bergambar Presiden Prabowo juga telah dibongkar.

Akibat penutupan mendadak ini, sejumlah warga yang hendak berbelanja pun terpaksa kembali karena gerai telah berhenti beroperasi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.