Bawaslu Bojonegoro Petakan Delapan Indeks Kerawanan Pilkada 2024

oleh -1530 Dilihat
WhatsApp Image 2024 08 19 at 14.43.10
Komisioner Bawaslu Bojonegoro melaksanakan jumpa pers, Senin (19/8). (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro memetakan indeks kerawanan Pilkada 2024. Sebanyak delapan indikasi pelanggaran yang diantisipasi oleh Bawaslu Bojonegoro selama penyelenggaraan kontestasi politik lokal tersebut.

Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengatakan, dari pemetaan kerawanan yang dilakukan lembaganya bersama stakeholder, secara empiris kerawanan Pileg dan Pilpres 2024 lalu tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2024.

”Paling urgen adalah dimensi penyelenggara pemilu terlibat dalam pergeseran perolehan suara, sehingga antisipasi Bawaslu akan mengawal ketat untuk menjaga potensi pelanggaran yang dilakukan penyelenggara,” ujar Handoko Sosro Hadi Wijoyo, Senin (19/8).

Pria yang akrab disapa Hans itu menjelaskan delapan indek kerawanan kontestasi politik lima tahunan itu. Yaitu, rekapitulasi perolehan suara tidak sesuai ketentuan, transparansi rekapitulasi perolehan suara, netralitas penyelenggara negara, isu hak untuk memilih, indikasi penilaian yang tidak sesuai oleh penyelenggara pemilu pada pembentukan badan adhoc.

Kerawanan lainnya itu isu aduan tertulis kepada DKPP terhadap KPU dan Bawaslu Bojonegoro, bencana alam, dan adanya isu miskomunikasi antara KPU dan peserta pemilu.

Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 itu dianggap rawan dan didasarkan atas kejadian pada pemilu yang lalu di antara rentang waktu 2017-2022 serta kejadian selama tahapan Pilkada 2024. IKP tersebut disusun guna mengoptimasi pencegahan terhadap potensi pelanggaran dan sengketa proses Pilkada 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.