Beberapa Tips Merawat Motor Agar Tidak Mudah Mogok

oleh -42 Dilihat
Foto Motor tidak mudah mogok (Pinterest)

KabarBaik.co- Memiliki motor dengan performa yang prima tentu merupakan dambaan setiap orang. Motor yang prima juga tidak akan merepotkan ketika bepergian sekalipun itu jaraknya sangat jauh karena terbebas dari mogok. Nah, yang perlu diingat untuk mendapatkan performa yang prima tersebut tentu harus melewati segudang tips merawat motor agar tidak mudah mogok.

Tidak hanya dikendarai saja, motor juga membutuhkan berbagai perawatan agar performa menjadi prima. Selain itu, perawatan motor yang dilakukan secara rutin juga dapat memperpanjang umur motor sehingga penggunaan bisa bertahan lama. Nah, inilah tips yang perlu diketahui.Beberapa tips merawat motor agar tidak mudah mogok:

1. Panaskan mesin:

Memanaskan motor memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memanaskan motor membuat oli bersirkulasi ke seluruh bagian mesin, sehingga komponen yang bergesekan terlumasi dengan baik.
  • Charge aki
    Memanaskan motor membantu aki melakukan pengisian daya secara otomatis ketika motor dalam keadaan langsam.
  • Suhu kerja ideal
    Memanaskan motor mengatur suhu motor agar lebih siap digunakan.
  • Menjaga performa mesin
    Memanaskan motor memastikan distribusi oli merata ke setiap bagian mesin, sehingga performa mesin tetap awet.
  • Sebelum berkendara, panaskan mesin motor terlebih dahulu selama beberapa menit agar oli melumasi seluruh komponen mesin dengan baik.

2. Ganti oli secara rutin:

Ganti oli motor bisa dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau waktu penggunaan. Berikut adalah beberapa rekomendasi penggantian oli motor berdasarkan jenisnya:

  • Motor bebek (underbone): Ganti oli setiap 2.000-4.000 kilometer atau 2-4 bulan.
  • Motor sport: Ganti oli setiap 1.000-3.000 kilometer atau 1-3 bulan.
  • Motor matik (scooter otomatis): Ganti oli setiap 2.000-4.000 kilometer atau 2-4 bulan.
  • Motor adventure atau touring: Ganti oli lebih sering, terutama jika digunakan dalam kondisi off-road atau penggunaan intensif.
  • Ganti oli sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan pemilik. Oli yang kotor dapat menyebabkan mesin cepat aus.

3. Periksa tekanan angin ban:

Memeriksa tekanan angin ban secara teratur memiliki fungsi untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan performa berkendara. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari memeriksa tekanan angin ban:

  • Stabilitas kendaraan: Tekanan angin yang tepat menjaga stabilitas kendaraan sehingga pengemudi dapat mengendalikannya dengan baik.
  • Keamanan berkendara: Tekanan angin yang tepat mencegah ban kehilangan daya cengkeram dan meningkatkan jarak pengereman.
  • Kenyamanan berkendara: Tekanan angin yang tepat membuat berkendara lebih nyaman dan aman.
  • Umur ban lebih panjang: Tekanan angin yang tepat mencegah keausan ban yang tidak merata dan memperpanjang masa pakainya.
  • Efisiensi bahan bakar: Tekanan angin yang tepat mencegah konsumsi bahan bakar yang boros. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang angin atau terlalu keras dapat memengaruhi kenyamanan dan performa motor.

4.  Bersihkan filter udara:

Fungsi membersihkan filter udara adalah untuk menjaga performa kendaraan tetap maksimal dan mencegah kerusakan pada mesin:

  • Menyaring udara Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin dari kotoran dan debu. Filter udara yang kotor dapat mengurangi pasokan udara ke mesin. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.

5. Periksa busi:

Fungsi memeriksa busi adalah untuk mengetahui kondisi mesin kendaraan, apakah masih layak pakai, atau sudah waktunya diganti. Busi yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem pembakaran kendaraan, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara. Busi yang kotor atau aus dapat mengganggu proses pembakaran. Ganti busi jika sudah terlihat aus atau kotor.

6. Isi bahan bakar berkualitas:

Bahan bakar berkualitas memiliki beberapa fungsi, antara lain: Meningkatkan performa mesin, Mengurangi dampak lingkungan, Menghemat biaya pengeluaran, Menjaga kebersihan mesin, Memperpanjang masa pakai mesin.
Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan. Bahan bakar berkualitas dapat menjaga performa mesin.

7. Hindari membawa beban berlebih:

Membawa beban yang terlalu berat dapat membebani mesin.

8. Lakukan servis berkala:

Bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan servis berkala. Teknisi akan memeriksa seluruh komponen motor dan mengganti komponen yang sudah aus.

Tips tambahan:

  •  Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi terus-menerus.
  • Jangan mematikan mesin saat motor masih panas.
  • Parkir motor di tempat yang teduh.

Dengan melakukan perawatan rutin, motor akan lebih awet dan tidak mudah mogok.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.