Begini Kondisi Korban Selamat Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Selesai Jalani Operasi

oleh -920 Dilihat
270caab8 ff41 4990 933b ed70001a94b2
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Tragedi tewasnya satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri akhirnya berhasil terkuak. Tersangka sudah tertangkap yakni residivis jambret bernama Yusa Cahyo Utomo, 35 tahun yang tidak lain adalah adik kandung korban Kristina.

Pagi tadi, Jumat (6/12), ketiga korban telah dimakamkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) setempat. Ketiganya ialah Agus Komarudin, 38 tahun, seorang guru SD bersama istrinya Kristina, 34 tahun, dan anak pertamanya Christian Agusta Wiratmaja Putra, 9 tahun.

Sedangkan satu anak bungsunya Samuel Putra Yordaniel yang masih berusia 8 tahun dalam kondisi kritis dan tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkap kondisi terbaru sang anak bungsu tersebut sudah mulai stabil. Samuel telah melewati serangkaian operasi dan saat inipun masih dalam perawatan intensif.

Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Polisi Ungkap Motif dan Cara Keji Pelaku Eksekusi Korban Satu Persatu!

“Alhamdulillah semalam, saya mendapat informasi dari kepala Rumah Sakit Bhayangkara bahwa sudah dilakukan tindakan operasi mengeluarkan pembekuan darah yang ada di tempurung kepalanya. Operasi sukses dan saat ini dalam kondisi stabil dan dalam pengawasan intensif Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Bimo Jumat (6/12).

Diketahui, sang anak bungsu tersebut juga menjadi korban pemukulan dengan menggunakan sebuah palu oleh Yusa. Pukulan mengenai sebagian pipi dan kepala. Pengobatan korban sepenuhnya dibiayai penuh oleh RS Bhayangkara.

“Saat ini korban baru bisa memberikan kesaksian secara sepotong karena kondisinya masih traumatis. Jadi kita juga belum bisa menanyakan begitu detail. Ya yang jelas dia melihat bahwa ada orang menggunakan masker memukul orangtuanya dan kemudian dia terkena pukulan dan dia sudah tidak sadar, tau tau dari kita kepolisian yang membantu,” imbuhnya.

Innalillah! Rumah Guru di Lereng Gunung Kelud Kediri Diduga Dirampok, 3 Orang Tewas

Seperti diberitakan sebelumnya, Samuel berhasil selamat dari aksi brutal sang paman. Tersangka Yusa mengetahui keponakannya masih bernyawa dan membiarkan, karena tidak tega. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama


No More Posts Available.

No more pages to load.