Bekas Tiang Jembatan Rel Kuno di Sungai Brantas Ploso Jombang, Saksi Sejarah yang Tetap Kokoh Berdiri

oleh -1393 Dilihat
0480e33c 4571 4518 80f8 00482367494e scaled
Bekas tiang jembatan rel di Sungai Berantas, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Sebuah saksi bisu sejarah masih berdiri kokoh di atas Sungai Brantas Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Tiang penyangga jembatan rel kereta api peninggalan masa lalu ini, meski telah tidak berfungsi lagi, tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Struktur tiang jembatan yang terbuat dari beton ini tampak masih kuat menahan terjangan arus sungai. Meskipun ada bagian yang telah termakan usia, bentuk aslinya masih dapat dikenali dengan jelas.

Menurut cerita Sumadi, 62 tahun, warga setempat yang sudah puluhan tahun tinggal di dekat jembatan. Dia mengatakan, dulunya jembatan ini untuk transportasi kereta api.

“Jembatan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dulu, kereta api sering melintas di sini untuk mengangkut hasil bumi,” kata Sumadi kepada KabarBaik.co pada Senin (27/1).

Keberadaan bekas jembatan rel kuno ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah transportasi di wilayah Jombang, tetapi juga menyimpan nilai sejarah perjuangan bangsa.

“Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah, namun juga menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan,” tandasnya.

Dengan segala nilai historis dan arsitekturnya, bekas jembatan rel kuno di Ploso ini patut diapresiasi dan dilestarikan. Keberadaannya menjadi pengingat akan masa lalu dan pentingnya menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.