Beri Ruang Aman Anak, Dispendik Gresik Inisiasi Gerakan Parenting

oleh -314 Dilihat
fbeef58e 8956 45b0 8dc8 e1c8fb55a7c0
Talkshow dan launching Gerakan Parenting di Kabupaten Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Pokja Bunda PAUD dan Forum PAUD menginisiasi Gerakan Parenting menuju pendidikan aman untuk semua di Kota Santri.

Launching gerakan ini ditandai dengan talk show di Atrium Icon Mall Gresik, Senin (6/1) kemarin. Menghadirkan narasumber Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani selaku Bunda PAUD Kabupaten Gresik dan Asti Candrasasi Catur Putri selaku Psikolog Puspaga Dewi Sekardadu dari Dinas KBP3A Kabupaten Gresik.

Syifaul Qulub, Kabid Pengelolaan Pendidikan SMP Dispendik Gresik mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam memberikan perlindungan bagi anak, hal ini sangat penting terutama dalam dunia pendidikan.

Acara itu diikuti oleh 300 peserta dari berbagai pihak. Di antaranya pengawas, penilik serta pimpinan organisasi terkait pendidikan dalam naungan Dispendik dan Kementerian Agama Kabupaten Gresik.

Sementara itu, Nurul Haromaini selaku narasumber mengatakan pentingnya keterlibatan aktif orang tua sebagai mitra bagi sekolah dalam membersamai tumbuh kembang anak.

“Parenting melibatkan orang tua menyampaikan hal-hal yang terkait dengan anak. Baik itu perkembangan maupun materi pengasuhan dengan keterlibatan aktif orang tua,” jelas Ning Nurul, sapaan akrabnya.

Psikolog Puspaga, Asti Candrasasi juga menyampaikan apabila terjadi kasus di lingkungan pendidikan bisa melakukan koordinasi dengan Satgas TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di sekolah.

Selain itu acara dilanjutkan dengan menandatangani komitmen bersama dalam mewujudkan Gerakan Parenting pendidikan aman untuk semua di Kabupaten Gresik. Yang dilakukan oleh perwakilan dari OPD terkait beserta Pokja Bunda PAUD dan Forum PAUD Kabupaten Gresik.

Menurut data UPT PPA Dinas KBP3A Kabupaten Gresik, kasus kekerasan anak yang ditangani selama tahun 2024 sebanyak 228 kasus menurun dibanding tahun 2023 sebanyak 249 kasus kekerasan pada anak.

“Kedepanya diharapkan angka kasus kekerasan di Kabupaten Gresik semakin menurun sehingga lembaga pendidikan bisa memberikan ruang aman bagi semua,” ujar Syifaul Qulub

“Sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan ini akan membentuk tim yang mengawal program gerakan parenting menuju pendidikan aman untuk semua dengan beberapa tahapan kegiatan mulai sosialisasi, penguatan SDM , pelaksanaan parenting di lembaga pendidikan se kabupaten Gresik sampai Monev,” sambungnya.

Dari rangkaian kegiatan diatas juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yakni memperkuat pembangunan SDM, sains,teknologi, pendidikan,kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender,serta penguatan peran perempuan,pemuda dan penyandang disabelitas.

Saat ini Kementerian PPPA RI memiliki 3 prioritas diantaranya Ruang Bersama Indonesia, Perluasan fungsi sapa 129 dan satu data perempuan dan anak berbasis kelurahan/desa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.