Beri Ruang Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkot Kediri Launching SLB Ramah Anak

oleh -463 Dilihat
b6fef47b 6709 461b b0f5 758805df2c7b
Pj Walikota Kediri Zanariah saat memberikan santunan anak yatim pada acara launching SLB. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Peringati Hari Anak Nasional ke-40 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri me-launching Sekolah Luar Biasa (SLB) ramah anak di Taman Sekartaji, Selasa (23/7). Ada empat SLB yang diresmikan langsung Pj Wali Kota Kediri, Zanariah.

Pj Zanariah mengatakan jika langkah ini menunjukkan komitmen Pemkoy Kediri untuk mewujudkan anak-anak di Kota Kediri dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Sekaligus memberikan ruang untuk menunjukkan prestasi atau bakat murid SLB.

“Memaknai Hari Anak Nasional tahun ini sebagai pengingat dan pemantik semangat dalam memastikan terlindunginya dan juga terpenuhinya hak-hak anak, mengurangi dan menghilangkan segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi terhadap anak-anak kita,” ucapnya.

Ungkapan rasa syukur itu, terwujud dengan terselenggaranya acara ini sekaligus mengingatkan bahwa setiap anak termasuk penyandang disabilitas bukan hanya penerima manfaat dari pembangunan. Tetapi juga sebagai subjek aktif yang memiliki suara dan juga kontribusi berharga dalam proses perencanaan dan pembangunan.

“Anak-anak yang saya cintai dan saya banggakan. Ingatlah bahwa kalian adalah masa depan bangsa, suara kalian adalah suara yang penting dan berharga. Saya ingin mengajak kalian untuk terus bersemangat dalam mengejar impian dan cita-cita kalian,” ungkapnya sembari teteskan air mata di pipi.

Zanariah juga menegaskan bahwa sekolah haruslah menjadi tempat yang ramah dan mendukung bagi semua anak tanpa terkecuali. Empat SLB yang di-launching yakni SLB Putera Asih, SLB Bakti Pemuda, SLB Nur Khabib dan SLB YPABK.

Ditempat yang sama, Mohammad Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri mengatakam event ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, DP3AP2KB Kota Kediri, serta yayasan lembaga perlindungan anak Kota Kediri dengan melibatkan SLB se-Kota Kediri.

Anang, juga menyebut Pemkot Kediri memberikan ruang dan kesempatan yang sama kepada anak penyandang disabilitas untuk mendapatkan jaminan masa depannya.

Salah satu buktinya diwujudkan dalam dunia kerja, misalnya terdapat lulusan dari SLB yang diberikan pekerjaan menjadi tenaga IT seperi di beberapa dinas.

Melalui momen Hari anak Nasional ini terdapat beberapa upaya yang disampaikan Anang untuk menekan angka bullying di sekolah, salah satunya ialah komitmen menjadi SLB ramah anak. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.