KabarBaik.co – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, melakukan kunjungan kerja ke PT Prima Duta Sejati (PDS) di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/10). Kunjungan tersebut sekaligus melepas keberangkatan 630 Calon Pekerjaan Migran Indonesia (CPMI).
CPMI yang dilepas dalam acara tersebut akan berangkat ke Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong. Mereka akan bekerja di sektor industri, seperti pembuatan kapal, perakitan pesawat, konstruksi, perawatan, hingga manufaktur makanan.
Mukhtarudin dalam kesempatan ini meninjau berbagai sarana pelatihan milik PT PDS yang digunakan untuk membekali CPMI dengan keterampilan dan bahasa asing. Ia meninjau fasilitas pelatihan seperti las, kelistrikan, body repair otomotif, spa, keperawatan, hingga laboratorium bahasa.
Menurut Mukhtarudin, kesiapan sarana pelatihan yang memadai sangat penting agar para CPMI memiliki daya saing tinggi di negara tujuan. “Kami ingin memastikan pekerja migran kita berangkat dengan skill, mental, dan perlindungan yang baik,” kata Mukhtarudin.
Mukhtarudin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam penyiapan tenaga kerja migran. “Perlu ada transparansi, pembinaan bahasa, serta pendampingan yang konsisten agar pekerja migran kita terlindungi secara menyeluruh,” tegasnya.
Direktur PT PDS, Maxixe Mantofa menyatakan, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelatihan dan layanan bagi calon pekerja migran. “Kami mencetak tenaga kerja yang terampil dan berintegritas tinggi agar dapat mengharumkan nama Indonesia di luar negeri,” katanya.
Puncak acara ditandai dengan pemakaian jaket secara simbolis kepada perwakilan CPMI dari empat negara tujuan. (*)