KabarBaik.co – Kekeringan melanda puluhan desa di Kabupaten Trenggalek, termasuk Dusun Manggis di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari. Meski hujan mulai turun, ketersediaan air bersih di pemukiman warga masih minim dan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai langkah penanganan, Polres Trenggalek memberikan bantuan berupa sumur bor untuk membantu warga menghadapi krisis air. “Polres Trenggalek memberikan solusi bagi masyarakat yang setiap tahunnya mengalami kekurangan air bersih, terutama di Dusun Manggis ini,” ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin, Rabu (6/11).
Sebelumnya, Polres Trenggalek rutin menyalurkan air bersih ke daerah-daerah terdampak. Namun, langkah ini dinilai kurang efektif karena sifatnya sementara. “Jika dilakukan terus-menerus, akan membutuhkan banyak tenaga, dan sumur bor ini kami rasa menjadi solusi yang lebih berkelanjutan,” lanjut AKP Zainul.
Dengan adanya sumur bor, Polres Trenggalek berharap warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih, terutama di musim kemarau mendatang. “Ini adalah proyek percontohan kami. Jika terbukti efektif, sumur bor serupa akan kami bangun di lokasi lain,” tambahnya.
Kepala Desa Wonoanti, Mujianto, menegaskan bahwa kekeringan adalah masalah tahunan yang dihadapi warga desanya, terutama di Dusun Manggis. “Kekeringan kali ini cukup parah, lebih dari seratus KK di tiga dusun terdampak,” jelas Mujianto.
Menurut Mujianto, sebagian besar sumber air di kawasan permukiman mengering akibat tersedot ke area pertanian. Namun, dia optimistis bantuan sumur bor ini akan membantu mengatasi masalah air bersih di Dusun Manggis. “Pemilihan lokasinya sangat tepat, berada di dataran tinggi sehingga aliran airnya akan lebih mudah dijangkau,” tutupnya. (*)