HeadlineWawancara

Lahan Makin Susut, Ada Program Unggulan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani

377
×

Lahan Makin Susut, Ada Program Unggulan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani

Sebarkan artikel ini

Luas lahan pertanian di Kota Blitar dari tahun ke tahun terus menyusut. Berdasarkan data, saat ini luas lahan hijau di Bumi Bung Karno hanya tersisa 988 hektare. Bagaimana upaya Pemkot Blitat terkait program-program optimalisasi ketahanan pangan? Berikut wawancara KabarBaik.co dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar Dewi Masitoh.

Event Organizer Kabarbaik

 Apa saja program prioritas di bidang pertanian dan ketahanan pangan yang direncanakan untuk tahun 2025 di Kota Blitar?

Kami mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian melalui pembinaan 95 Kelompok Wanita Tani (KWT), pemanfaatan lahan kosong, dan pelatihan pembuatan pupuk organik serta penanaman tanaman hias.

Adakah program khusus untuk para petani muda atau milenial?

Ya, tentu. Kami juga mendorong generasi milenial untuk terjun ke pertanian modern dengan teknologi canggih, seperti IoT (internet of thinks) dan drone. Selain itu, Kebun Bibit Desa (KBD) didirikan untuk menyediakan bibit berkualitas guna mendukung keberlanjutan program pertanian yang inovatif, ramah lingkungan, dan berdaya saing.

Adakah alasan khusus mengapa program-program tersebut dipilih menjadi prioritas utama?

Tujuannya antara lain bagaimana kita memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ada di sekitar rumah kita. Seperti yang dilakukan oleh KWT, mereka ini menanam sayur-sayuran dengan harapan untuk 10 persen hasilnya dapat digunakan untuk anak-anak stunting di sekitarnya.

Apakah alokasi anggaran dari APBD untuk sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kota Blitar selama ini sudah mencukupi?

Bantuan non fisik untuk pembinaan KWT yang diikuti oleh enam kelompok dengan anggaran Rp 50 juta per kelompok

Apa saja tantangan atau kekurangan yang masih dihadapi di sektor pertanian dan ketahanan pangan?

Di tengah keterbatasan lahan pertanian di Kota Blitar, kami akan terus berupaya mengoptimalkan ruang-ruang yang ada di sekitar, seperti pekarangan rumah, lahan kosong, hingga area sempit lainnya, untuk dijadikan lahan produktif. Pendekatan ini tidak hanya memberikan solusi atas minimnya lahan, tetapi juga mendorong kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan setiap sudut yang tersedia demi meningkatkan hasil pertanian

Sejauh ini, apa saja program yang sudah berjalan dengan baik di sektor ini?

Progres pembinaan KWT saat ini telah berjalan dengan baik, serta untuk ketahanan pangan kita telah bersinergi dengan TNI-Polri gunak peningkatan produktivitas. Sebab, Menteri Pertanian dan Presiden RI kan mengharapkan agar swasembada pangan ini berjalan dengan baik

Bagaimana kondisi produksi padi di Kota Blitar? Apakah sudah surplus atau masih mengalami kekurangan?

Kami berupaya sebaik mungkin dengan terfasilitasi pupuk bersubsidi dan teknologi modern yang melibatkan petani milenial contohnya memanfaatkan teknologi transplenter

Apa strategi yang diterapkan untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya padi, agar dapat memenuhi kebutuhan lokal?

Strategi untuk meningkatkan produksi padi meliputi penggunaan benih unggul, penerapan teknologi modern seperti irigasi dan mekanisasi, serta pemanfaatan lahan kosong secara maksimal. Selain itu, pelatihan petani tentang teknik budidaya yang efisien, pengelolaan irigasi, pemberian subsidi pupuk dan benih, serta kemitraan dengan pihak swasta dilakukan untuk memastikan produktivitas meningkat, kebutuhan lokal terpenuhi, dan surplus dapat tercapai. (*)