GRESIK – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik terus berupaya untuk menekan angka pengguna narkoba di wilayah Gresik. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membangun desa binaan yang diberi nama Desa Bersinar.
Desa binaan tersebut berada di Desa Suci dan Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Pemilihan kedua desa tersebut didasarkan pada hasil pemetaan yang menunjukkan bahwa kedua desa tersebut terindikasi rawan terjadi kasus narkoba.
Dalam Desa Bersinar tersebut, BNNK Gresik melakukan berbagai kegiatan, antara lain sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya pemuda, orang tua, dan pelajar. Juga ada pembangunan posko pengaduan narkoba di desa serta pembentukan relawan anti narkoba di desa.
Kegiatan-kegiatan tersebut telah membuahkan hasil yang positif. Berdasarkan data dari BNNK Gresik, angka pengguna narkoba di Desa Suci dan Desa Leran mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, setelah dibangunnya Desa Bersinar, angka pengguna narkoba di kedua desa tersebut mengalami penurunan. Dari kategori bahaya menjadi siaga,” ujar Basuki Risdiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gresik, Selasa (28/11/2023).
Basuki menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk menekan angka pengguna narkoba di wilayah Gresik. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memperluas program Desa Bersinar ke desa-desa lain yang rawan terjadi kasus narkoba.
“Kami berharap, dengan adanya Desa Bersinar, angka pengguna narkoba di Kabupaten Gresik dapat terus menurun,” pungkasnya.(MH)