BPBD Sumenep Salurkan Bantuan ke Daratan, Kepulauan Menyusul

oleh -118 Dilihat
sumenep
Meski banyak bangunan terdampak, hingga kini BPBD memastikan tidak ada laporan korban jiwa.

KabarBaik.co – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Sumenep, Selasa (30/9), masih menyisakan kepanikan sekaligus kerusakan di sejumlah titik. Kecamatan Gayam menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan puluhan rumah, sekolah, hingga fasilitas umum mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Ach. Laili Maulidy, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat sejak gempa terjadi. Selain melakukan pendataan, BPBD juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

“Yang utama adalah keselamatan diri. Warga jangan memasuki bangunan yang retak atau tidak stabil, dan sebaiknya mencari area terbuka untuk menghindari risiko gempa susulan,” ujarnya, Rabu (1/10).

Laili menambahkan, warga juga diingatkan untuk memahami langkah dasar menghadapi gempa. Jika berada di dalam ruangan, segera lakukan Drop, Cover, and Hold On dengan merunduk, berlindung di bawah meja kokoh, serta melindungi kepala dan leher. Sementara jika berada di luar ruangan, warga diminta menjauhi bangunan tinggi, tebing, maupun tiang listrik.

Hingga Selasa malam, data BPBD mencatat lebih dari seratus titik kerusakan. Beberapa di antaranya meliputi Rumah warga di Desa Gelugur Barat, Pancor, Prambanan, Jambuir, dan Kalowang, Puskesmas Gayam lantai 2 (rusak ringan), Sejumlah masjid dan musholla di Desa Pancor, Prambanan, dan Gendang Barat (rusak ringan hingga sedang), SDN Gayam 1 (rusak berat) serta beberapa sekolah dasar lain yang rusak ringan.

Meski banyak bangunan terdampak, hingga kini BPBD memastikan tidak ada laporan korban jiwa.

Gerak cepat juga dilakukan dengan menyalurkan bantuan logistik. Untuk wilayah daratan, paket sembako, terpal, dan kasur lipat sudah diserahkan kepada warga terdampak. Sementara bantuan untuk daerah kepulauan saat ini sedang dalam perjalanan.

“Kami sudah siapkan posko darurat dan terus berkoordinasi dengan aparat desa, relawan, serta tim kesehatan. Fokus utama kami adalah keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan pascagempa,” tegas Laili.

BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang namun siaga, tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.