KabarBaik.co – Bulog memastikan pasokan beras untuk masyarakat di Jombang tetap aman dan terjaga hingga akhir tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Cabang Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin.
Husin menegaskan bahwa program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) masih berjalan lancar, dengan distribusi beras yang rutin ke pasar tradisional hingga retail modern seperti Indomaret.
“Kami juga aktif menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga beras tetap terjangkau,” ujar Husin, Rabu (24/9).
Untuk stok beras program SPHP di Jombang, Husin memastikan bahwa persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.
“Stok aman,” tegasnya.
Bulog juga terus melakukan pembelian gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram, sesuai arahan dari pemerintah pusat melalui Bappenas.
Sejumlah pembeli di Pasar Citra Niaga mengakui adanya kenaikan harga beras premium, namun menegaskan bahwa pasokan beras tetap stabil dan tidak pernah mengalami kelangkaan.
“Saya beli beras premium 10 kilogram dengan harga Rp14.800 per kilogram. Memang sudah naik sekitar dua bulan terakhir, tapi stoknya selalu ada,” kata Norma, salah satu pembeli.
Senada dengan itu, Nurul Faridah juga menyampaikan bahwa harga beras naik sekitar Rp 1.000, namun tidak menyulitkan pembelian.
“Harganya biasanya Rp 13.500 sekarang Rp 14.500. Naiknya sedikit, tapi beras selalu tersedia,” pungkas Nurul.
Dengan kesiapan stok dan dukungan berbagai pihak, Bulog terus memastikan kebutuhan pangan di Jombang tetap aman dan harga beras terkendali demi kesejahteraan masyarakat. (*)