Buntut Kerusuhan, 10 Napi Lapas Bojonegoro Dipindah ke Nusakambangan

oleh -196 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 28 at 13.05.50
Pelaku kerusuhan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro saat diamankan petugas. (Foto: Shohibul Umam)

Bojonegoro – Sebanyak 10 narapidana (napi) asal Lapas Kelas IIB Bojonegoro resmi dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Security di Nusakambangan. Langkah ini merupakan buntut dari pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di Lapas Bojonegoro.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan, Heru Sulistyo, menjelaskan bahwa sebelumnya ada 12 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Bojonegoro yang dititipkan sementara di Lapas Lamongan. Seluruhnya dipindahkan karena terlibat pelanggaran yang mengganggu stabilitas pembinaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan asesmen, sebanyak 10 orang di antaranya dinyatakan sebagai narapidana berisiko tinggi (high risk) dan memenuhi syarat untuk dipindahkan ke Nusakambangan,” ujar Heru, Senin (28/7).

Dua napi lainnya masih ditangani di Lapas Kelas I Surabaya (Porong) sesuai hasil asesmen lanjutan. Heru menegaskan, pemindahan ini adalah bagian dari upaya tegas Ditjen Pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari berbagai bentuk pelanggaran.

“Pemindahan ini bukan hukuman, tetapi bagian dari upaya pembinaan. Narapidana yang mengganggu stabilitas dan keamanan wajib dipindahkan ke lapas dengan tingkat pengamanan yang lebih ketat,” jelasnya.

Menurut data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), total terdapat 37 narapidana dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jawa Timur yang dipindahkan ke Nusakambangan. Seluruh proses pemindahan terlebih dahulu dipusatkan di Lapas Porong guna mempermudah administrasi dan pengawalan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.