Bupati Bojonegoro Dorong Kemandirian Pangan Lewat Teknologi Pertanian

oleh -282 Dilihat
IMG 20250523 WA0000 scaled

KabarBaik.co – Pemkab Bojonegoro selalu berusaha mendorong agar generasi muda mau berkecimpung dalam bidang pertanian. Demi mewujudkan hal tersebut, para petani dengan semangat jiwa mudanya berkumpul serta berdiskusi hangat dalam acara bertajuk ‘Jagongan Petani Milenial’. Acara jagongan milenial digagas sebagai salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong regenerasi petani dari kalangan milenial untuk mengangkat sektor pertanian ke level yang lebih profesional.

Bertepatan pada acara Jagongan Petani Milenial, diperkenalkan juga salah satu inovasi teknologi pertanian yaitu drone penyemprot pestisida bagi para petani lokal pada Kamis (22/5) di Kenep Smart Village. Ini merupakan salah satu langkah Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam menerapkan penggunaan teknologi modern di bidang pertanian. Wahono menyampaikan bahwa pertanian sekarang menjadi sebuah hal yang menarik bagi para generasi muda.

“Di sini nanti kita akan banyak belajar dan mendorong para petani milenial untuk mewujudkan pertanian yang efektif dan efisien,” kata Wahono.

Pada kesempatan ini Wahono juga berpesan kepada para petani yang memiliki inovasi teknologi pertanian, agar terus melibatkan para generasi muda untuk belajar. Dia juga ingin melalui regenerasi petani akan mewujudkan kemandiringan pangan yang berkelanjutan. “Kami ingin mendorong terwujudnya kemandirian pangan di masyarakat. Semoga inovasi teknologi pertanian yang ada bisa menginspirasi masyarakat untuk memiliki mindset tersebut,” harap Wahono.

Jagongan Petani Milenial menghadirkan narasumber dari founder Drone Emprit dan Kenep Smart Village Ismail Fahmi, Dekan Univeritas Gajah Mada Jaka Widada, serta Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Zaenal Fahmi. Acara ini mengupas tentang pemanfaatan teknologi serta pengembangan pertanian milenial.

Salah satunya inovasi drone penyemprot pestisida yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menekan risiko kesehatan yang selama ini dihadapi petani saat menyemprot pestisida secara manual. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pertanian yang modern, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro. Setelah acara jagong petani milenial, acara dilanjutkan dengan mengunjungi green house anggur dan melon. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Noval
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.