KabarBaik.co – Bandara Notohadinegoro Jember resmi memulai layanan penerbangan komersial perdananya pada Selasa (23/9).
Penerbangan bersejarah ini melayani rute langsung Jember ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Bupati Jember, Muhammad Fawait tampak antusias menyambut kedatangan para penumpang di terminal. Ia kemudian menjadi salah satu penumpang perdana yang menjajal penerbangan dengan pesawat jenis ATR 70-500 tersebut.
“Alhamdulillah, saya serahkan penerbangan ini kepada seluruh masyarakat Jember. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Gus Fawait dalam acara Pro Gus’e Update di Bandara Notohadinegoro.
Menurutnya, tujuan utama dibukanya rute ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di Jember, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Penerbangan Jember-Jakarta ini dijadwalkan beroperasi dua kali seminggu, yaitu setiap Selasa dan Kamis.
Pesawat ATR 70-500 sendiri memiliki kapasitas hingga 70 penumpang dengan harga tiket yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 1,3 juta.
“Ketersediaan akses udara ini juga menjadi salah satu cara untuk menekan angka kemiskinan di Jember. Akses udara ini juga penting apalagi Jember belum memiliki jalan tol maupun pelabuhan yang memadai,” katanya.
“Ini merupakan jawaban atas permintaan dari berbagai pihak, termasuk para pelaku usaha, yang sangat membutuhkan konektivitas,” imbuh Gus Fawait.
Kendati begitu, Gus Fawait mengakui bahwa layanan ini masih jauh dari kata sempurna. Ia menegaskan, perbaikan pada fasilitas dan infrastruktur Bandara Notohadinegoro akan terus dilakukan.
“Setiap kritik yang masuk kami anggap sebagai dukungan untuk mewujudkan penerbangan ini, yang akan menjadi bagian penting dari sejarah Kabupaten Jember,” pungkasnya. (*)
